Pendapatan Menurun, PT Timah Libatkan Mitra Binaan Produksi Keperluan Tanggap Covid-19

Seputarbabel.com, Bateng – Pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dari berbagai sektor dipastikan mengalami penurunan pendapatan akibat pandemi Covid-19. Begitu juga Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), hampir semua pelaku usaha mengalami penurunan pendapat.

PT Timah melibatkan pelaku usaha mikro lokal, untuk pengadaan berbagai bentuk barang guna dibagikan sebagai gerakan Tanggap Covid-19. Sebelumnya instalasi pencucian tangan diproduksi bengkel lokal, sekarang produksi masker bahan kain PT Timah melibatkan penjahit lokal.

Kabid Komunikasi Perusahaan Anggi Siahaan

Penerima order pembuatan masker tadi, Evi Purwanti mengatakan sangat senang mendapatkan pekerjaan ini. Karena sejak pendemi virus Corona melanda usahanya mengalami penurunan omset. “Biasanya saya terima orderan baju sekolah, tapi sekarang lumayan sepi. Untung ini ada orderan dari PT Timah membantu kita lah untuk tetap menjalankan usaha,” ujarnya.

Sinergitas PT Timah Lawan Covid-19

Menurutnya sejak 3 tahun menjadi mitra binaan PT Timah, pelaku UMKM Bangka Tengah (Bateng) tersebut mengatakan sering diikut sertakan berbagai kegiatan untuk kembangkan usahanya. “Semenjak jadi mitra PT Timah saya banyak terbantu terutama dalam hal modal, karena kan kalau jahit ini kita harus beli bahan dulu, benang. Sekarang saya sudah berani terima orderan lebih besar,” papar Evi.

Mela Saprianti, mitra binaan PT Timah ini juga mengalami penurunan pendapatan, sehingga dengan order 1000 masker dari salah satu anggota Mind Id membuat ia sedikit tersenyum. “Selama corona ini sepi orang yang mau jahit, ini bersyukur sekali mendapatkan orderan dari PT Timah,” katanya.

Libatkan Mitra Binaan Lawan Covid-19

Meskipun waktunya singkat, dipastikan Mela jika pesanan akan diterima tepat waktu. Karena kemampuan produksinya 100 masker dalam sehari, tapi untuk kali ini agar pesanan konsumen lain yang order lebih dulu tidak terganggu penjahit lokal lainnya dilibatkan Mela. “Insyaallah selesai, saya akan melibatkan penjahit lain agar selesai tepat waktu dan berbagi rezeki sesama penjahit,” terangnya.

Disampaikan Kepala Bidang Komunikasi Perusahaan PT Timah Tbk Anggi Siahaan dalam rilisnya. Tim Relawan Emergency Response Group (ERG) PT Timah melalui CSR melibatkan UMKM mitra binaan. “Ini kita lakukan sebagai upaya pencegahan corona, sekaligus meningkatkan ekonomi masyarakat. Pengerajin yang kita libatkan adalah pelaku lokal di wilayah masing – masing dimana titik barang dibagikan,” papar Anggi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *