Seputarbabel.com, Pangkalpinang – Dalam kontestasi Pilgub Kepulauan Bangka Belitung (Babel) 2024, Erzaldi Rosman dan Yuri Kemal Fadlullah punya 14 program unggulan. Satu diantaranya, meningkatkan kualitas pendidik melalui Pelatihan Guru. Tujuan dari pelatihan komperhensif ini agar Guru di Babel miliki peningkatan pengetahuan, keterampilan dan metode pengajaran.
Pasangan Pilgub Babel dengan tagline Beramal (Bersama Erzaldi – Yuri Kemal), juga akan mengurangi kesenjangan pendidikan antar daerah. Program unggulan ke 4, Beramal ini akan meningkatkan moral dan profesionalisme pengajar.
Erzaldi ditemui wartawan sepakat jika peran tenaga pendidik (Guru, red), punya peran penting lahirkan Sumber Daya Manusia (SDM) Babel yanh unggul dan handal. Baginya Guru adalah ujung tombak dalam naik atau turun kualitas pendidikan di Babel.
“Kita akan gaungkan salah satu program unggulan dari 14 program unggulan Beramal. Tujuannya menjadikan tenaga pendidik berkualitas dan kaya akan ilmu yakni Pelatihan Guru yang komprehensif. Dari program ini diharapkan para Guru dapat memberikan materi pelajaran dengan lebih efektif,” papar Erzaldi.
Tenaga pendidik memang harus terlatih memiliki pengetahuan dan keterampilan memadai dalam menyampaikan materi pelajaran dengan efektif. Sehingga siswa dapat memahami dengan baik apa yang diajarkan. Program Pelatihan Guru, diharap bisa memberikan kemampuan untuk kembangkan metode pengajaran yang inovatif dan adaptif.
“Sesuai dengan kebutuhan siswa dan perkembangan teknologi pendidikan. Serta dapat meningkatkan keterlibatan dan motivasi siswa dalam belajar,” sambung suami dari anggota DPR RI dapil Babel, Melati.
Erzaldi juga memastikan Pelatihan Guru mengurangi kesenjangan pendidikan. Ini menjadi penting buat Beramal karena banyak daerah kurang berkembang, kualitas pendidikan pun lebih rendah dibanding daerah perkotaan. “Ini karena kurangnya akses terhadap sumber daya pendidikan yang berkualitas, termasuk pelatihan Guru,” ujar Gubernur Babel periode 2017-2022 ini.
Program bagi guru ini nantinya dapat memberikan dampak positif bagi pribadi pendidik. Sehingga akan meningkatkan moral dan profesionalisme tenaga pengajar. “Guru yang merasa didukung dan diberikan kesempatan untuk meningkatkan kemampuannya cenderung memiliki motivasi yang lebih tinggi dalam menjalankan tugasnya,” harap Erzaldi.
