Seputarbabel.com, Pangkalpinang – Saat ini PT Timah Tbk telah memiliki Dewan Komisaris dan Dewan Direksi baru. Rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) PT Timah yang digelar Senin (10/2/2020) lalu telah menggeser tiga Dewan Komisaris dan menempatkan tiga Dewan Direksi pada posisi baru. Pasca RUPSLB PT Timah harga timah dunia terus naik, hingga diakhir pekan ini bertahan di US$ 16.500.
Menurut data harga timah dunia pada London Metal Exchange, sejak Senin (10/2/2020) harga pekan ini ditutup pada US$ 16.300. Selasa (11/2/2020) harga naik menjadi US$ 16.375 , kemudian Rabu (12/2/2020) harga naik menjadi US$ 16.450, Kamis (13/2/2020) harga masih signifikan naik US$ 16.525 dan Jumat (14/2/2020) harga ditutup pada US$ 16.500.
Perlu diketahui pemegang saham PT Timah sepakat dalam RUPSLB, tetap mempertahankan Direktur Utama PT Timah Tbk Mochtar Riza Pahlevi. Direktur Keuangan Emil Ermindra, diganti dengan Wibisono, Direktur Pengembangan Usaha Trenggono Sutioso diganti dengan Alwin Albar sebelumnya adalah Direktur Operasi dan Produksi (Dirops).
Jabatan Dirops kini diduduki oleh Agung Pratama, ia merupakan nama yang tidak asing di lingkungan produksi dan operasi anggota Mind Id ini. Sedangkan Direktur Niaga dan Sumber Daya Manusia tetap dipegang Purwoko dan Muhammad Rizki. Keduanya masih tetap bertahan pada posisi yang sama dengan Riza sebagai Dirut.
Pada jajaran Dewan Komisaris, RUPSLB memberhentikan dengan hormat Fachri Ali sebagai Komisaris Utama, Komisaris Independen Wilawarman dan Komisaris Teuku Pribadi. Kini Komut PT Timah Tbk Alfan Baharudin, Komisaris Independen Satrya Hari Prasetya dengan Komisaris baru Rustam Efendi dan dua lainnya dua nama Komisaris lama yakni Bambang Sunarwibowo dan Rudy Suhendar.