Seputarbabel.com, Pangkalpinang – Setelah mendengarkan paparan visi misi dari para kandidat bakal calon (Bacalon) di Sekretariat DPW NasDem Babel. Bacalon kepala daerah dan wakil kepala daerah di Pilkada Ulang 2025 tadi akan disurvei sebelum diputuskan DPP NasDem. Para tokoh dan kader partai hasil penjaringan DPD NasDem Bangka dan DPD NasDem Pangkalpinang, akan direkomendasi NasDem Babel kepada DPP.
Sebelum menjalankan mekanisme tingkat wilayah ini. Para kandidat bacalon harus memenuhi semua syarat dan administrasi yang telah ditentukan partai. Wakil Ketua I DPW NasDem Babel, Abdullah Randi kepada wartawan mengatakan ini. “Baik itu kandidat Bacalon Kepala Daerah atau pun Bacalon Wakil, harus disurvei dan untuk itu harus dipastikan kelengkapan syaratnya,” jelasnya.
Para tokoh terbaik di Kabupaten Bangka dan Kota Pangkalpinang akan dilihat tingkat elektabilitas juga popularitas mereka. “Kita NasDem telah menempatkan 131 kader murni partai pada Pilkada serentak 2024 lalu. Ini karena kita NasDem melalui mekanisme penjaringan dan survei dalam mengambil keputusan,” ungkap Randi.
Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) NasDem Babel ini. Memastikan jika mereka akan mengusung kandidat dengan peluang kemenangan paling besar. “Hanya mekanisme survei memungkinkan melakukan pendekatan elektabilitas dan popularitas yang ilmiah. Jadi setelah penjaringan maka kandidat bacalon harus disurvei,” terang Randi.
Pada Pilkada Ulang 2025, Partai NasDem bisa mengusung pasangan calon tanpa koalisi di Pilwako Pangkalpinang. Sedang di Kabupaten Bangka kurang 569 suara dari suara sah pada Pemilu 2025 untuk mengusung sendiri. “Tentu kita berharap dalam membangun daerah dan merefleksikan restorasi agar lebih cepat untuk masyarakat, ini akan lebih baik dilakukan secara bersama – sama,” sambung Randi.
Siapa saja nama yang akan diusulkan kepada DPP NasDem? Randi belum bersedia berikan bocoran. “Kita akan buka nama – nama itu setelah diterima secara resmi oleh DPP NasDem. Karena sebelum diterima tidak elok lah, tapi pastinya mereka yang kita usulkan ke DPP itu telah lewati mekanisme penjaringan,” kilah advokat dan tokoh pengusaha muda ini.
