Seputarbabel.com, Pangkalpinang – Peringatan hari jadi Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) ke 20, hari ini. Dijadikan Gubernur Babel Erzaldi Rosman momentum untuk mengajak semua elemen bersinergi. Terkait percepatan pemulihan ekononomi dan sosial akibat pandemi Covid-19. Ia menyampaikan ini dalam sambutan rapat paripurna peringatan hari jadi Provinsi, Sabtu (21/11/2020) pagi.
“Keberhasilan ekonomi beberapa tahun sebelum harus menjadi penyemangat untuk terus melaju, semangat dan energi positif dalam sinergi akan membantu percepatan pemulihan ekonomi dan sosial Bangka Belitung akibat pandemi Covid-19,” papar Erzaldi.
Ia berharap pandemi Covid-19 menjadi langkah maju, merealisasi Provinsi Babel sebagai “Provinsi Teladan”. “Kondisi ekonomi dan sosial akibat pandemi Covid-19 ini menjadi tantangan besar kita. Kondisi pertumbuhan ekonomi Babel mengalami kontraksi cukup dalam tahun 2020, situasi ini dialami seluruh dunia,” ungkap Erzaldi.
Ia menjelaskan kapasitas anggaran Babel memperlihatkan peningkatan signifikan. Jika tahun 2002 tercatat pendapatan daerah Rp 266,4 miliar, tahun 2019 meningkat Rp 2,69 triliun. Dengan pendapatan asli daerah meningkat dari Rp 48,8 miliar menjadi Rp 827 miliar.
Dalam penjelasannya, semangat dan energi positif dalam sinergi dari semua pihak akan membantu Bangka Belitung pulih secara ekonomi maupun sosial. “Kita patut mengucap syukur atas pencapaian selama ini. Melalui momentum hari jadi Bangka Belitung ke-20 , mari kita saling bergotong royong, bahu membahu dan bersinergi serta senantiasa bergandengan tangan guna mewujudkan tujuan pembangunan,” ajak Erzaldi.
Acara diisi dengan pemotongan tumpeng dan penyerahan piagam penghargaan. Tahun ini penghargaan diberikan kepada mereka yang dinilai konsisten berjuang melakukan pencegahan dan penanggulangan Covid-19. Hadir dalam rapat paripurna tadi, Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Abdul Halim Iskandar. Wakil Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Abdul Fatah, anggota DPRD dan DPD, Forkopimda Provinsi hingga tokoh masyarakat.
Penerima Penghargaan
Kategori tenaga kesehatan, Sayang Permatasari; tenaga non-kesehatan, Mikron Antariksa; kategori Relawan, Simpul Babel, Ujang Supriyanto; kategori TNI, Pembantu Letnan Dua Novarito dan kategori Polri, Brigadir Satu Yayan Nugraha.
