BANGKA BARAT, seputarbabel.com – PT Timah Tbk terus berkomitmen dalam menangani lahan bekas tambang di wilayah operasional perusahaan. Upaya reklamasi terus dilakukan emiten berkode TINS ini dalam menata kembali lahan bekas tambang. Salah satunya, di lahan bekas tambang Jangkang Desa Pangek, Kecamatan Simpang Teritip, Kabupaten Bangka Barat.
Lahan bekas tambang di Kawasan Desa Pangen ini terlihat hijau kembali setelah direklamasi PT Timah Tbk yang bekerjasama dengan pengurus Masjid Darussalam Desa Pangek. Dalam melaksanakan reklamasi, PT Timah Tbk memang memberdayakan masyarakat.
Di Kawasan ini, PT Timah Tbk menanam pohon sengon, sedangkan pengurus Masjid Darussalam menanam sawit. Kedua tanaman itu tumbuh subur berkat kolaborasi antara PT Timah dan masyarakat setempat. Saat ini sawit yang ditanam warga kini telah berbuah dan menjadi sumber pendapatan Masjid Darussalam.
Ketua Masjid Darussalam Desa Pangek kecamatan Simpang Teritip H. Markan menceritakan awal kesuksessan penanaman sawit di lahan exs tambang tak lepas dari dukungan PT Timah.
“Berawal dari kegiatan reklamasi yang dilakukan PT Timah di lahan bekas tambang disini, lalu kami pengurus madjid berinisiatif memanfaatkan lahan exs tambang dan mengusulkan kepada PT Timah membuka kebun masjid, dengan menanam sawit. Bila nanti panen untuk menambah sarana dan prasarana untuk kenyaman jemaah masjid,” ungkapnya.
Menurutnya, permohonan ini dikabulkan PT Timah Tbk, sehingga mereka berkolaborasi dalam memanfaatkan lahan bekas tambang.
“Alhamdulillah dikabulkan oleh PT Timah, lalu terjadilah kolaborasi antara warga dan PT Timah dalam penanaman pohon sawit di eks tambang jangkang. Sejumlah bantuan mulai dari perawatan, pemupukan serta penyemprotan dibantu oleh PT Timah,” terangnya.
Selang beberapa bulan, lahan seluas empat hektar yang ditanam sawit tumbuh subur dan mulai berbuah, dari panen pertama Markan mengakui telah memberikan pendapatan untuk kas masjid dan menyerap empat tenaga kerja.
“Selama dilakukan perawatan, sawit tersebut memberikan hasil. Alhamdulillah hasilnya dapat menunjang kegiatan di masjid, baik sarana prasarana, insentif marbot, kegiatan sosial dan memberikan santunan kematian. Selain itu kini kebun sawit ini telah memperkerjakan tiga orang warga untuk melakukan perawatan sampai memanen,” ucapnya
Sementara itu, Camat Simpang Teritip Samsuri mengapresiasi PT Timah dan pengurus masjid Darussalam desa Pangek. Menurutnya, kolaborasi PT Timah dan warga dapat menjadi contoh bagi desa-desa lainnya di wilayah yang dipimpinnya.
” Ini suatu langkah yang sangat baik sekali, dari PT Timah dan warga, memanfaatkan suatu lahan yang tidak produktif, menjadi lahan yang produktif, sekaligus menghijaukan lahan bekas tambang. Kita apresiasi dan pemerintah kecamatan Simpang Teritip mendukung apa yang telah dilaksanakan,”kata Samsuri.
Kedepan, Ia berharap sinergi antara PT TImah Tbk ini dapat terus berlanjut sehingga bisa memberikan dampak positif bagi lingkungan dan juga ekonomi masyarakat.
“Kita berharap program ini terus berlanjut, dan menjadi contoh buat desa-desa lainnya di Simpang Teritip. Karena program ini telah berhasil bermanfaat buat warga khusus masjid desa,” tutupnya. (rillis/red)