Seputarbabel.com, Pangkalpinang – PT Timah Tbk, Rabu (14/08/2024) di Griya Timah menerima kunjungan Danrem 045 Gaya, Brigjen TNI Safta Feryansyah. Korem 045/Gaya berharap untuk menjalin sinergi dengan PT Timah salah satunya soal pengelolaan lingkungan.
Kehadiran Danrem dan pejabat Korem 045/Gaya, disambut Direktur Operasi dan Produksi PT Timah Nur Adi Kuncoro. Kunjungan kerja ini, diharapkan akan mempererat sinergi yang telah terjalin antara PT Timah dan Korem 045 Gaya.
Kedepan, Danrem berharap akan ada sinergi dan pembahasan lanjutan antara PT Timah dan Korem 045 Gaya. “Terkait program pengelolaan lingkungan yang sejalan dengan program unggulan TNI AD,” harap Safta.
Ia mengatakan sebelumnya kerja sama tentang penguatan pembinaan teritorial di wilayah izin usaha pertambangan. Telah dilakukan Korem dan PT Timah untuk wilayah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel). Danrem pun memaparkan program unggulan KASAD, diberbagai wilayah di Indonesia seperti ketahanan pangan, TNI Manunggal Air, RLTH, Stunting dan Bersatu Dengan Alam.
Ia juga menjelaskan beberapa program unggulan tersebut sebelumnya sudah disinergikan Korem Gaya dengan PT Timah. Seperti TNI Manunggal Air dengan menghadirkan sumur bor bagi warga.
Ia berharap PT Timah dapat bersinergi dengan Korem 045/Gaya melakukan pengelolaan lahan bekas tambang dengan penghijauan menggunakan tanaman kaliandra.
“Kami juga punya program untuk melakukan penghijauan dengan menanam pohon keras seperti kaliandra yang mungkin ini bisa disinergikan dengan PT Timah dalam melakukan reklamasi lahan bekas tambang,” jelas Safta.
Dalam kesempatan ini, tim Danrem 045 Gaya juga memaparkan tentang potensi tanaman kaliandra dan akasia yang dapat mendukung perekonomian masyarakat sekaligus dan transisi energi.
Sedang, Dir Ops PT Timah, Nur Adi Kuncoro mengapresiasi kunjungan kerja dari Danrem 045 Gaya beserta tim ke PT Timah. Ia berharap, ini dapat mempererat silaturahmi.
“Kita berterima kasih atas sinergi yang telah terbangun dan semoga nanti bis bersinergi lagi dengan beberapa program unggulan karena seperti penanganan stunting, penghijauan dan RTLH kita juga memiliki program serupa,” katanya.
Ia menjelaskan, Timah telah melakukan reklamasi di darat di lahan bekas tambang sesuai dengan rencana reklamasi yang telah ditetapkan oleh Kementerian ESDM.
“PT Timah dalam melaksanakan reklamasi sesuai dengan rencana reklamasi yang telah disetujui oleh Kementerian ESDM. Dan memang setiap tahun PT Timah melakukan reklamasi. Terkait hal ini masih ada beberapa hal yang bisa kita sinergikan bersama baik jangka pendek maupun jangka panjang,” ungkap Nur Adi.
