Basel.Seputarbabel.com – Koordinator Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Provinsi Bangka Belitung (Babel), Mustofa, berhasil memfasilitasi perdamaian antara dua warga yang berselisih di Dusun 4, Desa Rajik, Kecamatan Simpang Rimba, Kabupaten Bangka Selatan, Senin (20/1/2025).
Menurut Mustofa, konflik tersebut bermula dari kerja sama antara D dan M dalam pembuatan ponton untuk aktivitas penambangan timah. Namun, perselisihan terjadi selama proses kerja sama, menyebabkan ketegangan antara kedua pihak.
“Masalah ini sudah lama, sekitar setahun yang lalu. Alhamdulillah, pada Senin kemarin kami berhasil mempertemukan mereka dan kedua belah pihak sepakat untuk perdamaian dan diselsaikan secara kekeluargaan,” ujar Mustofa, Rabu (22/1/2025), seizin Ketua DPD HNSI Babel, Ridwan.
Proses mediasi turut dihadiri oleh Kepala Dusun 4 Desa Rajik serta sejumlah saksi yang mendukung penyelesaian konflik tersebut. Dalam pertemuan itu, kedua pihak sepakat untuk berdamai dan menyelesaikan masalah tanpa melalui jalur hukum.
“Saat mediasi, Kepala Dusun dan para saksi juga hadir. Alhamdulillah, kedua belah pihak akhirnya sepakat untuk menyelesaikan permasalahan secara kekeluargaan,” tambah Mustofa, yang juga dikenal sebagai tokoh pemuda Desa Permis.
Mustofa menegaskan, kehadiran HNSI dalam membantu menyelesaikan konflik antarwarga adalah bagian dari komitmen menjaga keharmonisan masyarakat, khususnya di kalangan nelayan.
“Kami selalu berupaya hadir untuk membantu masyarakat mencari solusi terbaik agar tidak ada yang dirugikan,” tutupnya.