KELUARGA BESAR PPI KECAM PEMBUNUH ANGGOTA TERBAIK PASKIBRA TAHUN 2016 ITU MENDAPATKAN HUKUMAN SETIMPAL

Penulis Redaksi.

BELITUNG, SEPUTARBABEL.COM- Kasus pembunuhan sadis yang dialami oleh korban Soni Pranata yang terjadi di Kecamatan Membalong Kabupaten Belitung Minggu (19/01/2020) menuai reaksi sejumlah kalangan.

Aksi keji pelaku yang menghabisi nyawa korban hanya karena masalah dendam ditagih hutang setengah liter bensin menuai kecaman dari berbagai pihak, termasuk dari Keluarga Besar Purna Paskibraka Indonesia (PPI).

Mengingat sosok korban merupakan anggota Paskibraka yang bertugas mengibarkan Duplikat Bendera Pusaka di Tingkat Kabupaten Belitung pada tahun 2016. Tak hanya itu, korban sampai menjelang ajalnya sangat aktif dalam organisasi PPI dan menjadi tumpuan Pengurus Kabupaten PPI Belitung dalam pembinaan Paskibra Sekolah di Kecamatan Membalong.

Reaksi keras pun muncul dari Ketua Umum Pengurus Pusat PPI Gousta Feriza, SH, MH, dirinya menilai yang dilakukan oleh tersangka merupakan perbuatan yang sangat keji dan pantas di vonis dengan hukuman maksimal.

Mengingat korban merupakan sosok kebanggaan dan harapan keluarga yang masih mengejar cita – citanya, ditambah lagi pelaku merupakan residivis dengan kasus pencurian dan sudah membawa senjata tajam ketika mendatangi rumah korban, ini jelas sudah terencana”, Ujar Gousta.

Dirinya sudah menghubungi Ketua Pengurus Provinsi PPI Babel Ferdian Hermawan Lubis, SE agar berkoordinasi dengan Pengurus Kabupaten PPI Belitung untuk memantau terus perkembangan kasus ini.

“Kami keluarga Besar PPI sangat terpukul dan kehilangan, adik terbaik kami harus pergi dengan cara sadis seperti ini,” katanya.

Sementara itu, Ketua Pengurus Kabupaten PPI Belitung Yovie Agustian Putra, A.Ma.Pust menuturkan Korban merupakan Anggota Paskibraka Kabupaten Belitung Tahun 2016. Setelah itu bergabung dengan PPI Belitung dan aktif melatih Paskibra Sekolah di Kecamatan Membalong.

Korban dikenal sebagai sosok yang disiplin dan menjadi tumpuan Pengurus Kabupaten PPI Belitung dalam menjalankan kegiatan Paskibra Sekolah di Kecamatan Membalong. Saat ini korban aktif melatih di SMA Negeri 1 Membalong dan SMP Negeri 2 Membalong.

Kami keluarga besar Pengurus PPI Kabupaten Belitung Sangat Kehilangan dengan sosok korban. Kami sangat mengapresiasi kinerja Kapolsek membalong IPTU M. Tommy Franata dan jajarannya yang berhasil meringkus pelaku kurang dari 2 jam setelah kejadian.

“Kami berharap pihak berwajib, Kepolisian, Kejaksaan dan PN Tanjungpandan, menjerat pelaku dengan pasal pembunuhan berencana hingga pelaku mendapatkan hukuman setimpal atas perbuatannya,” tutup yovie.

Rilis media
Bidang Sekretariat Pengurus Kabupaten PPI belitung

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *