KEK Tanjung Kelayang, Lanjut!

Seputarbabel.com, Belitung – Setelah ditetapkan 14 Maret 2019, salah satu Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel). KEK Tanjung Kelayang tertunda diresmikan akibat pandemi Covid-19, akan segera diresmikan. Dengan begitu kepastian pengembangan kawasan 150 hektar ini tetap akan berlanjut.

Pengembangan KEK Tanjung Kelayang akan berdampak positif bagi berbagai sektor di Babel. Disampaikan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno dalam rapat konsolidasi terkait KEK Tanjung Kelayang. “Kawasan ini nantinya diperkirakan akan mampu menyerap lapangan pekerjaan hingga 5000 orang memasuki tahun 2025,” ungkapnya.

Rapat digelar, Sabtu (6/2/2021) di Seraton Hotel ini dilakukan Sandiaga bersama Gubernur Erzaldi Rosman dan deputi Kemenparekraf. Bersama pelaku usaha, Manajemen Seraton Hotel dan pengelola kawasan, Banyu Sinergi Multikarya. “Karena akan berdampak positif bagi Babel secara keseluruhan, maka harus segera diresmikan,” pinta Sandi, sapaan Sadiaga Uno.

KEK Tanjung Kelayang memenuhi syarat, selain geografis Babel khususnya Pulau Belitung merupakan jalur pusat pelayaran punya potensi objek wisata bahari luar biasa. Juga Sport tourism, eco wisata, dan keunggulan geostrategi Belitung bagi Sandi adalah kuat Kawasan ini.

Pantai Pasir Putih, batu granit raksasa di Belitung juga menjadi ciri, serta berbagai potensi pendukung membuat kawasan ini perlu direalissikan. “Sudah saya coba sendiri saat melaksanakan mini triathlon pagi ini dengan mengelilingi Kawasan Tanjung Kelayang dan sangat berpotensi untuk sport tourism, eco wisata, keunggulan geostrategi,” papar Sandi.

Erzaldi pun meyakini dalam prosesnya, KEK Tanjung Kelayang akan menarik investasi dan potensi usaha. Berbagai persiapan pun akan dilakukan Pemprov Babel sebelum KEK ini diresmikan. “Kami sangat berharap KEK ini segera dilakukan peresmiannya oleh bapak Presiden RI, sudah pasti tidak hanya berdampak pada kawasan ini saja, tetapi juga Babel secara keseluruhan,” terangnya.

Pihak Banyu Sinergi Multikarya juga melaporkan berbagai kemajuan di rapat tadi. Diketahui mereka masih terus mempersiapkan peruntukan lahan dan peresmian. Hadir pada rapat tesebut berbagai pihak, Kamar Dagan Indonesia (Kadin) dan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi), diantaranya Ketua Kadin Babel Thomas Jusman.

“KEK tidak diberikan sembarangan, hanya beberapa daerah saja yang mendapatkan dan persiapan puncak peresmian oleh presiden masih terus dipersiapkan di lahan seluas 150 hektar ini,” ungkap Deri perwakilan pengelola.Baca : Berita Lainnya         Baca : Menu Utama      Baca : Berita Lagi 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *