Seputarbabel.com, Bangka Tengah – Aksi penganiayaan anggota DPRD Bangka Tengah (Bateng), Wahidah. Membuat Ketua DPW Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), M Tanwin marah. Kekesalan atas pengaiayaan Wahidah yang merupakan anggota dewan dari partainya. Hanyan saja, ia melampiaskan tidak dengan aksi kriminal tapi dengan cara menurumkan pengacara untuk kadernya.
Ini disampaikan Tanwin saat ditemui, terkait kepengurusan DPW PKB Babel yang baru. Dimana berisikan kader – kader muda potensial, warga nahdliyin (Nahdlatul Ulama) dan mantan penyelenggara. “Tapi yang paling penting itu soal penganiayaan kader kita anggota DPRD Bangka Tengah, Wahidah,” sambungnya.
Ia menyampaikan bahwa perbuatan pelaku bukan hanya melakukan penganiayaan. Namun percobaan pembunuhan terhadap kadernya, karena sebelumnya suami Wahidah juga pernah mendapat perlakuan yang sama.
“Polisi kita minta menghukum pelakunya nanti jika ditangkap, dengan percobaan pembunuhan berencana, 2019 suami kader kami itu juga pernah diserah pelaku. Dari kronologis jelas, sebelum memukul hendak menabrak bu Wahidah,” papar Tanwin.
Disampaikan Tanwin, terlebih Wahidah adalah perempuan tentu membuat dia sangat kesal. Sehingga memina polisi untuk segera mengusut tuntas kasus tersebut dengan menangkap pelaku. “Kalau marah, ya marah saya. Tapi kita gak pake gaya preman. Sekarang kita DPW (PKB) sudah menyiapkan pengacara untuk mendampingi kader kami satu – satunya legislatif dari kami di Bangka Tengah,” terangnya.