Seputarbabel.com, Pangkalpinang – Jembatan Emas milik Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) bukan saja menjadi simbol baru dan lokasi berswa foto wisatawan. Sejak dibangun jembatan buka tutup ini terus menuai kontroversi. Kini kembali menjadi menjadi perbincangan karena kembali meregut nyawa, Minggu (16/2/2020) tadi pukul 18.15 WIB. Sebelumnya sebuah mobil, Sabtu (22/9/2018) juga melakukan hal serupa dan merenggut nyawa.
Kali ini diketahui korban bernama Kandai (26) dan Musa (21) kedua warga Desa Romadon, Kecamatan Sungai Selan. Mereka melaju kencang dengan sepeda motor Satria F, dari arah Ketapang lalu terjun bebas karena jembatan buka tutup ini sedang tidak terhubung. Kedua korban dikabarkan meninggal dunia dan saat ini sudah dilarikan ke RSBT Pangkalpinang.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, diketahui dari saksi mata di lokasi saat kejadian kecelakaan tunggal tersebut. Korban memang melaju kencang, sedang kawannya Dodi (21) juga warga Desa Ramadon mengendarai Vixon selamat karena berhenti setelah diperingati warga.
Dari keterangan Dodi yang berhasil dihimpun media ini di Unit Lakalantas Polresta Pangkalpinang. Mereka bertiga sebelumnya menikmati pantai Pukan dengan cara mengkonsumsi minuman beralkohol. Kemudian mereka pun menyeberang ke arah Ketangan yang saat itu jembatan masih terhubung.
Karena sudah merasa puas menikmati hari libur, mereka yang berada di titik Jembatan di arah Ketapang ini. Berniat menuju Selindung, korban memang melaju lebih dulu sedang Dodi membuntuti dengan kecepatan hampir sama. Beruntung Dodi berhasil mengurangi kecepatan setelah ada peringatan warga, sedang kendaraan korban terus melaju dan terjatu ke bawah jembatan.
Kasat Lantas AKP Nicodemus seizin Kapolres Pangkalpinang AKBP Iman Risdiono Septana membenarkan adanya kecelakaan tersebut. Menurutnya untuk kecelakaan tunggal ini, pihaknya masih melakukan penyelidikan. Sehingga belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut, terkait penyebab kecelakaan.