ITA : PT Timah Top Ten, Sebagai Produsen Timah Olahan Dunia

Seputarbabel.com, Pangkalpinang – Data International Tin Association (ITA) dari 10 produsen timah olahan terbesar dunia. Produksi timah olahan PT Timah Tbk, sepanjang 2019 mampu menggeser Yunan Tin sebagai produsen terbesar dunia. Dibanding 2018 produksi PT Timah memang naik drastis 128,7 persen. Produksi Cina memang menurut karena kebijakan dalam negeri, sehingga semua produsen negara ini produksinya turun.

Berikut perbandingan produksi tahun 2018 dan 2019, 10 produsen dunia menurut situs resmi ITA. PT Timah prduksinya dari 33.400 metrik ton (MT) menjadi 76.400 MT. Yunan Tin turun 7,5 persen dari 77.800 menjadi 72.000, urutan ke tiga dengan produksi turun 10,3 persen, Malaysia Smelting Corp produksinya 2018 adalah 27.100 MT, 2019 menjadi 24.300 MT.

Urutan 4, ada Minsur (Peru) produksinya naik 7,1 persen dari 18.300 MT menjadi 19.600 MT pada tahun 2019. Lalu Yunan Chengfeng (Cina) turun 16,6 persen, dari tahun 2018 produksinya 22.900 MT, tahun 2019 hanya 19.100 MT. Sedangkan EM Vinto (Bolivia) walau tidak signifikan namun mengalami kenaikan 0,9 persen dari 11.400 MT tahun 2019 produksinya 11.500 MT.

Produsen asal Thailand, Thaisarco juga mengalami kenaikan 3,8 persen, 2018 produksinya 10.500 MT, pada tahun 2019 menjadi 10.900 MT. Produsen Metallo (Belgia) produksinya tetap 9.300 MT, dua produsen cina lainnya Guangxi Cina Tin dan Gejiu Zi-Li juga menurunkan angka produksinya. Guangxi Cina Tin turun 10,9 persen dari 9.200 MT menjadi 8.200 MT sedang Gejiu Zi-Li turun 1,2 persen, dari 8.100 menjadi 8.000 tahun 2019.

Secara keseluruhan produksi timah olahan dunia sepanjang 2019 hanya sebesar 334.400 ton, melemah 6,6% dibandingkan dengan produksi 2018. Tahun ini PT Timah akan melihat harga dan stok pasar dunia, sehingga hanya menargetkan kenaikan produksi diangka 5 persen.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *