Seputarbabel.com, Pangkalpinang – Fahrizan Buntuk salah satu bakal calon (Balon) Walikota Pangkalpinang, dalam waktu dekat akan mendesak pihak eksekutif dan legislatif untuk merevisi Peraturan Daerah (Perda). Menurutnya Perda nomor 1 tahun 2012 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) tidak relevan dengan kondisi kekinian Pangkalpinang. Ini ia sampaikan setelah resmi mendaftar sebagai balon Walikota dari partai Golkar.
Karena itu Perda tersebut harus segera dirubah dengan memasukan kawasan khsusus pertambangan ke dalam tata ruang Pangkalpinang. “Ini lah sebenarnya salah satu solusi antisipasi banjir di Pangkalpinang,” ungkap Buntuk.
Apalagi, selama ini apa pun yang dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Pangkalpinang, untuk mengantisipasi banjir selalu menggunakan APBD. Langkah itu menurut Buntuk sangat tidak efisien sehingga ia menyarankan agar ada daerah khusus pertambangan.
“Karena selama ini apapun di lakukan pemerintah kota selalu menggunakan APBD untuk antisipasi banjir di Pangkalpinang. Jadi ke depan harus ada daerah khusus pertambangan dalam pembahasan substansi rancangan Perda RTRW Kota Pangkalpinang tahun 2024 – 2044,” pinta Buntuk.
Ia pun mengambil contoh kawasan kolong jembatan 12, jalur teluk bayur dan beberapa kolong di Pangkalpinang. Dimana lokasi tersebut harus masuk kawasan khusus pertambangan. “Karena ini sumber daya alam timah itu anugerah dari Allah dan untuk kesejahteraan masyarakat bukan untuk kepentingan sekelompok orang lain,” ujar Buntuk.
Ia menambahkan, selama 40 tahun merasakan banjir di Kota Pangkalpinang perlu ada terobosan khusus terkait penanganan banjir. “Jadi dari aliran jembatan 12, sungai rangkui hingga teluk bayur hingga ke pangkal balam alur sungai itu wajib di buatkan kawasan khusus pertambangan untuk meminimalisir banjir di pangkal dan masyarakat sekitar bisa bekerja untuk kesejahteraan dalam mengelola sumber daya alam timah,” papar Buntuk.
Ia tadi resmi mendaftar sebagai bakal calon Walikota Pangkalpinang dari partai Golkar. Ia mendaftar di sekretariat DPD II Partai Golkar Kota Pangkalpinang. Buntuk selain kader partai Golkar juga sekretaris MPW Pemuda Pancasila Babel.
