Seputarbabel.com, Pangkalpinang – Ketua DPW Perindo Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Hermanto Phoeng resmi mendaftar sebagai kandidat bakal calon Walikota Pangkalpinang. Setelah ke NasDem, hari ini menyambangi Golkar dan PDI Perjuangan, untuk mencari koalisi sepaham guna membangun Kota Pangkalpinang lebih baik. Menurutnya membangun Pangkalpinang perlu langkah kolaborasi, perbedaan partai tidak perlu menjadi hambatan demi satu visi yang baik untuk semua.
Ini disampaikan Hermanto usai menyerahkan surat pernyataan mendaftar sebagai Bakal Calon Walikota dari Partai Golkar, Sabtu (12/4/2025) pagi. “Namanya politik sangat dinamis, semua komunikasi harus kita jalani, karena kita tidak tahu mana yang sepaham dan sepandangan. Ini silaturahmi yang kita jalani untuk membangun komitmen itu,” katanya.
Aliong, sapaan akrab Hermanto Phoeng, di Sekretariat DPD II Partai Golkar berharap dengan langsung resmi mendaftar, dapat melakukan kolaborasi dengan Partai Golkar. “Semoga suatu perbedaan (partai) yang ada tidak menjadi suatu hambatan. Tetapi suatu keinginan membangun Pangkalpinang ini lebih baik lagi, menjadi satu visi yang baik untuk kita semua,” sambungnya.
Ia roadshow ke setiap parpol sejak beberapa bulan belakang. Komunikasi dan silaturahmi dilakukan, tidak hanya saat pendaftaran dibuka. “Banyak partai, banyak kriteria semua partai tidak bisa kita kesampingkan. Kita lakukan (komunikasi) ke semua, tidak hanya menjajaki namun menjadikan jarak yang jauh menjadi dekat,” ungkap Aliong.
Saat mendaftar di Golkar, Ia didampingi langsung Ketua DPD Perindo Pangkalpinang dan konsultan politik lokal. Penyerahan formulir pendaftaran diterima, Dewan Penasehat DPD II Partai Golkar Pangkalpinang, Samsul Bahri Ritonga didampingi Tim Penjaringan, HM Isnain dan Ketua PK Bukit Intan, H Sahlan.
Ketua Tim Penjaringan Bacalon Walikota dan Wakil Walikota, DPD II Partai Golkar Kota di Pilkada Ulang 2025, Dedi Suprianto. Mengatakan proses ini merupakan awal dari mekanisme Partai Golkar. “Selanjutnya masih ada tahapan – tahapan yang akan dilakukan oleh DPD I Partai Golkar sebelum diputus DPP,” kata Wakil Ketua Bidang Bapilu ini didampingi Wakil Ketua Bidang Organisasi, Kaderisasi dan Keanggotaan (OKK), Firman Aghriby.