Seputarbabel.com, Pangkalpinang – 300 unit instalasi pencucian tangan disiapkan PT Timah Tbk sebagai fasilitas publik di tiap wilayah sekitar operasi mereka. 16 unit instalasi didistribusikan di fasilitas publik, pusat keramaian dan pinggir jalan Pangkalpinang. Kerja kongkrit sinergitas PT Timah lewat dilakukan lewat gerakan Solidaritas Lawan Covid 19 di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel).
Minggu (5/4/2020) Tim ERG PT Timah di Pasar Pembangunan bersama Satgas Smile UPT Pasar terlihat sinergitas. Pada titik lain pemadam kebakaran (Damkar) Kantor Satpol PP Kota, menjadi elemen lain sebagai pendistribusian air. “Pada intinya perusahaan berkomitmen, kita bersama menghadapi pendemi (Covid 19) ini,” kata Anggi Siahaan, kepala bidang komunikasi PT Timah Tbk.
Direktur Utama (Dirut) PT Timah Tbk Mochtar Riza Pahlevi Tabrani, langsung hadir di Rumah Dinas Walikota. Saat ini Riza adalah Ketua Tim Penanggulangan Covid 19 Wilayah dari forum BUMN di Babel. Gubernur Babel Erzaldi diketahui juga akan melakukan sinergitas dengan PT Timah. Ini disampaikan Erzaldi saat Video conference (Vicon) Gubernur Babel dengan Kabupaten/Kota untuk sinergi percepatan penangan covid 19 di Babel.
300 unit instalasi penencucian tangan, dikerjakan oleh pelaku usaha di setiap wilayah yang akan dibagikan. Mereka melibatkan pelaku usaha mikro di tiap daerah yang disalurkan. Menurutnya ini dilakukan agar ekonomi lokal tetap bergerak ditengah adanya pandemi virus Corona ini. “Kita tentunya fokus dengan arahan pemerintah menghadapi covid 19 ini dengan sinergitas,” sambung Anggi.
Sementara itu Gubernur Babel saat melakukan ViCon dengan Forkompida dan Bupati/Walikota di Kantor Dinas Perhubungan Babel. Dalam sambutan pembukaan, ia langsung menyampaikan keinginannya agar bersinergi dengan PT Timah. “Kami akan memanggil pak Riza Pahlevi (Ketua Tim Penanggulangan Covid 19 Babel dari BUMN), kami ingin bersinergi dan untuk itulah kita ingin berdiskusi,” ungkap Erzaldi.
Pada acara ViCom itu didampingi Wagub Babel Abdul Fatah dan Wakil Ketua DPRD Babel M Amin, acara sendiri dibukan dan dipandu Sekda Provinsi Babel, Naziarto. Berbagai penangan serta penanggulan bukan hanya terkait korban terjangkit. Karena penanganan bagi pelaku usaha terdampak dan pekerja yang dirumahkan, karena produktifitas perusahaan berhenti juga akan dicarikan solusi.