Belitung, seputarbabel.com – Kencangnya angin dan tingginya gelombang air laut yang terjadi di wilayah perairan kecamatan sijuk, membuat obyek wisata pantai Sepi pengunjung. Salah satunya di pantai Tanjung Tinggi. Minggu (5/12/2021).
Sepinya pengunjung di wisata pantai Tanjung Tinggi sangat beralasan. Sebab, wisatawan tidak mau mengambil resiko dengan buruknya cuaca saat ini. Sepinya pengunjung dilokasi wisata pantai Tanjung Tinggi diakui oleh salah satu pedagang di pantai tersebut.
Seperti yang diungkapkan pemilik warung makan Tikar Gulong, Irul mamuja sejak cuaca laut buruk dengan kencangnya angin laut, yang berakibat tingginya gelombang air laut, pengunjung di wisata pantai berkurang.
“Ya Sejak masuknya musim barat ini gelombang dan kencangnya angin laut, berimbas pada sepinya pengunjung. Mungkin masyarakat sudah tau. bahaya akan cuaca,” Ungkapnya.
“Ombak besar yang terjadi sejak tiga hari terakhir, perkiraan akan sampai bulan Febuari 2022 nanti baru normal,” tambahnya.
Lanjutnya, Ombak besar yang terjadi memang berdampak pada omzet penjualan makanan dan minuman para pedagang. Sebab, jika ombak normal, banyak para pengunjung yang datang untuk berenang sambil menikmati kuliner yang ada.
“Jika sudah musim barat ini tentunya para pengunjung enggan berwisata kepantai, karena takut membahayakan diri,” ujarnya.
Diberitakan Sebelumnya, Badan Meterologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menghimbau kepada masyarakat agar dapat waspada potensi hujan lebat disertai petir/ kilat dan angin kencang pada pagi, siang, sore, malam, dan dini hari di seluruh wilayah Kabupaten/ Kota Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
