Fraksi Golkar, sepertinya membaca peta karena dari juru bicara, sekretaris hingga ketua fraksi harus bicara. Setelah PKS mendukung opsi bersama PDI Perjuangan dan nasdem abstain. Golkar mengambil langkah yang sama dengan Gerindra, mendukung kebijakan ketua DPRD Pangkalpinang Abang Hertza.
Koalisi fraksi PDI Perjuangan, Golkar dan Gerindra sepakat bersama PKS dengan langkah fraksi Nasdem abstain. Tentu membuat koalisi fraksi demokrat dan PPP Plus, kembali ke jumlah awal tanpa PKS dan Nasdem. Perlu diketahui, rumor tentang legislatif Pangkalpinang kerab tidak prosedur dan diluar mekanisme ada benarnya.
Karena dari intrupsi Gandhi, disambut anggota Badan Pembuatan Perda Rio Setiyadi dan disambung pernyataan ketua fraksi PKS. Setidaknya ada 2 alat kelengkapan dilewati yang seharusnya menjadi mekanisme produk legislatif. PKS walau tidak secara langsung, mengeluh seolah peran eksekutif di sekretariat dan ketua mengangkangi mekanisme.