Seputarbabel.com, Pangkalpinang – Program Mitra Binaan, CSR PT Timah Tbk setidaknya dirasakan Rahmin mendampingi modal usahanya sejak 26 tahun lalu. Kini dirinya telah menjadi pengusaha tempe di Kecamatan Pemali, Kabupaten Bangka. Siapa menyangka di tahun 1992, awal bantuan modal usaha dari PT Timah saat itu Rp 1 juta.
Memang saat itu produksi tempenya tidak sebanyak saat ini, namun dengan ketekunannya kini produksi dan modal usahanya terus meningkat. Menurutnya awal usahanya mendapat bantuan modal, tidak ada kesulitan dalam mendapat bantuan permodalan tadi. Hanya saja memang kepercayaan dari PT Timah ini pun tidak boleh disia – siakan. “Kita bisa tambah modal sejuta itu gak gampang. Kalau ditempat lain gak semudah di PT Timah,” cerita Rahmin.
Usaha tempe Rahmin memang hanya salah satu contoh, ketekunan dalam mengelola modal usaha secara benar. Karena dari pinjaman awal Rp 1 juta tadi, tahun berikutnya dia mendapat Rp 2 juta hingga kini dia mendapat pinjaman modal Rp 20 juta. Memang diakuinya, kesejahteraan mereka meningkat sejalan bertambahnya modal usaha.
”Saya menjadi mitra binaan PT Timah sudah lama, pertama mulai tahun 1992. Saat itu saya dikasih pinjam Rp 1 juta, berjalan terus beberapa tahun kemudian, dikasih lagi Rp 2 juta. Hingga sekarang ini PT Timah mempercayai usaha saya dengan memberi modal Rp 20 juta. Semoga usaha saya terus berkembang ke depannya karena peningkatan keluarga kami pun, Alhamdulillah sekarang,” papar Rahmin.
Tekun dengan memproduksi awal tempe semampu dirinya, kini tempenya telah memiliki wilayah pemasara yang lebih luas. Rahmin menyampaikan terima kasihnya kepada PT Timah menjadikannya mitra binaan, usahanya sangat diakuinya terbantu. Apalagi menurutnya sejak menjadi mitra binaan, berbagai kemudahan dia rasakan. “Saya berharap dan berdoa agar PT Timah terus maju dan berkembang,” tambahnya.