Seputarbabel.com, Pangkalpinang – Sepanjang tahun 2019, 12 rumah sehat yakni Rumah Tinggal Layak Huni (RTLH) dan rumah korban kebakaran telah dibangun PT Timah Tbk. Rumah layak huni untuk masyarakat kurang mampu ini sebagai bentuk komitmen perusahaan untuk membantu mereka memiliki rumah sehat yang layak.
Bidang Bina Lingkungan membangun 9 unit rumah layak di Kabupaten Bangka Barat dan Pangkalpinang. 2 unit di Pangkalpinang, satu unit adalah rumah korban kebakaran. Sedang Bidang Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) membangun 3 unit. Lokasinya berada di 3 Kabupaten berbeda yakni di Simpang Katis, Bangka Tengah, Jurung, Bangka dan Lepar Pongok Bangka Selatan.
Baca Juga Berita Terkait PT Timah Ini
Hal itu disampaikan Kepala Bidang Komunikasi Perusahaan PT Timah Tbk, Anggi Siahaan. Menurutnya program ini juga sebagai bentuk sinergi perusahaan dengan pemerintah dalam mewujudkan rumah layak huni. “PT Timah bersinergi dengan pemerintah dan stakeholder, agar semakin cepat mengatasi persoalan rumah layak huni,” jelasnya.
PT Timah Salurkan Rp 31 Miliar
Ia juga menyampaikan melalui BUMN Hadir Untuk Negeri, PT Timah juga ikut berkontribusi dalam membangun rumah layak huni sebanyak 10 unit tahun 2019. Di Kabupaten Bangka 3 unit, Bangka Selatan 2 unit, Bangka Tengah 2 unit serta Belitung dan Belitung Timur masing – masing 1 unit. “Rumah menjadi kebutuhan utama bagi masyarakat, kita sebut rumah sehat karena lengkap dengan sanitasinya,” ungkap Anggi.
Dinas Perumahan dan Pemukiman (Perkim) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) dari 11.748 rumah tidak layak huni sekarang tinggal 4.000 rumah. “Rumah adalah gerbang utama untuk kita membentuk sumber daya manusia, kesehatan keluarga dan pendidikan, sehingga sudah selayaknya rumah yang ditempati harus sehat,” tambah Anggi.