PANGKALPINANG,Seputarbabel.com- Masyarakat Rt 07 Rw 02 Kelurahan Pintu Air Kecamatan Rangkui mendatangi sebuah gudang Coca Cola. Kedatangan masyarakat ,Rt,Rw dan pemuda karena sudah meresahkan dengan adanya bongkar muat barang di Jalan Sawo duren belakang Hotel Mitra.
Masyarakat bersama Rt,Rw dan pemuda mendatangi gudang Coca cola meminta kepada pemilik untuk menghentikan kegiatan bongkar muat barang di gudang tersebut. Kamis,(12/4/2018)
“Kami merasa terganggu dengan adanya bongkar muat barang di gudang Coca cola tersebut. Kadang bongkar muat tersebut tidak kenal waktu lagi,” ungkap Rosidi warga yang tinggal depan gudang Coca cola tersebut.
Kedatangan kami hari ini memenuhi pemilik gudang Coca cola tersebut untuk menghentikan kegiatan bongkar muat yang mengunakan mobil yang besar dan kontainer.
“Aktifitas gudang tersebut telah mengganggu dan mengusik Hak Azasi kami. Kami yang mau istirahat dirumah kami,” Sebutnya
Tidak hanya itu saja Ketua Rw 02 kelurahan Pintu Air juga merasa resah dengan kegiatan bongkar muat barang(Coca cola) yang telah mengunakan jalan kecil tapi dilewati mobil besar.
“Aktifitas gudang di permukiman itu sudah melanggar aturan berlaku. Kami tidak pernah memberikan izin gudang tersebut,” Kata Baijuri
Ia meminta kepada pemilik gudang Coca cola untuk menghentikan kegiatan bongkar muat yang mengunakan mobil besar. Karena telah mengganggu aktivitas keseharian kami.
“Jika teguran ini tidak di ikuti oleh pemilik gudang, maka kami akan melakukan aksi lagi,” cetusnya
Tidak hanya itu Mas’ud menegaskan bahwa kami sudah lama kesal dengan kegiatan pergudangan tersebut yang tidak menghargai kami.
“Kami sempat bertanya kepada Lurah Pintu Air tentang kegiatan pergudangan di pemukiman penduduk tersebut, waktu itu ia menyebutkan pihak kecamatan Rangkui yang mengeluarkan izinnya tidak melalui kelurahan,” jelas ketua Rt 07 tersebut.
Tidak hanya itu Han pemilik gudang Coca cola terkesan cuek ketika awak media mendatanginya dan masuk mobil seolah tidak senang dengan adanya Wartawan LensaBabel.com di kegiatan tersebut
“Dari media mana bapak ?” Tanya salah satu pegawai. Ketika disebutkan dari media online pemilik gudang dan Pegawai tersebut tidak mengindahkan langsung pergi pemiliknya masuk mobil dan pergi yang masuk ke kantor kembali. Sempat terlintas suara ” cuma media online saja” ungkapnya