Seputarbabel.com, Pangkalpinang – BPJ alias Bambang Patijaya, melihat situasi vibesession terjadi di Indonesia. Karena disaat pertumbuhan ekonomi naik, inflasi terjaga, deflasi terjadi, angka PDRB juga pengangguran turun. Tetapi gairah tidak muncul dalam masyarakat, vibes atau semangat masyarakat membuat situasi tetap lesu.
Sehingga geliat ekonomi itu akan muncul, dengan begitu akan muncul vibes positif bukan lagi vibecession,” Bambang Patijaya
Ini disampaikan Ketua Komisi XII DPR RI Bambang Patijaya saat memberikan alat masak berbasis listrik (AML), Senin lalu di Wilhelmina Park. “Kita sebenarnya gak resesi, tapi vibes, semangatnya gak ada. Kita sedang mengalamai vibecession. Ini tidak semuanya, hari ini masyarakat di Maluku Utara sedang happy – happynya. Pertumbuhan ekonomi hampir 20 persen karena nikel sedang luar biasa di sana,” jelasnya.
Berbanding terbalik, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), pertumbuhan ekonomi dibawah 1 persen. Ini terjadi karena sektor pertambangan di Negeri Serumpun Sebalai yakni timah sedang tidak baik – baik saja. Situasi pertimahan menjadi faktor turunnya perekonomian Babel. “Terjadi drama-drama pertimahan kemudian lesu lagi, hari ini pertumbuhan ekonomi kita paling renda se Indonesia,” sambung Bambang.
Karena itu, bagi Bambang perlu lakukan beberapa langkah mendorong ekonomi Babel akan bergerak naik. Ia sampaikan hal ini dibeberapa wawancara, juga sampaikan langsung kepada Menteri ESDM Bahlin Lahadalia. “Kita berharap karena pertambangan terutama timah ini kan backbone, tulang punggung ekonomi Babel,” jelasnya.
Ia juga akan membawa Gubernur terpilih Hidayat Arsani, usai dilantik. Walau pun sedang menunggu proses gugatan saat ini. “Kita hormati proses ini, setelah KPU resmi mengumumkan saya akan bawa Gubernur terpilih menemui pak Menteri untuk menjelaskan situasi,” ungkap BPJ kepada wartawan.
Vibecession pertama kali digunakan Kyla Scanlon, saat ini seorang konten kreator di Amerika. Ia generasi Gen-Z yang sejak 2022 menjadi edukator ekonomi diumur 27 tahun. Sehingga menurut Bambang penting mendorong semangat positif di masyarakat agar geliat ekonomi di Babel tumbuh.
“Kita berharap, akan ada keyakinan dari Kementerian ESDM untuk menerbitkan RKAB yang telah tertunda itu. 30 ribu ton dapat direalisasikan selektif, dengan aturan dan regulasi yang ada. Sehingga geliat ekonomi itu akan muncul, dengan begitu akan muncul vibes positif bukan lagi vibecession,” papar Ketua DPD Partai Golkar Babel ini.