Seputarbabel.com, Jakarta – Satu – satunya perusahaan pertambangan milik pemerintah, berkantor pusat di Pangkalpinang. PT Timah Tbk terus melakukan inovasi, agar penambangan mereka ramah lingkungan. Sudah sejak 2012 mereka melakukan uji coba di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), sebagai upaya transformasi.
Direktur Operasi dan Produksi PT Timah Alwin Albar, membenarkan jika mereka telah menyiapkan teknologi ramah lingkungan sejak 2012. Upaya transformasi PT Timah memang sejalan dengan inovasi teknologi dan proses penambangan yang ramah lingkungan. “Kami sudah melakukan eksperimen dan improve di akhir 2012,” katanya.
Sehingga anggota holding tambang tersebut, tidak hanya peduli pada peningkatan destinasi wisata di Babel. Namun telah melakukan produksi dengan teknologi ramah lingkungan. Konsep teknologinya adalah sub surface mining, proses paten telah dilakukan sejak 2015. “Dan mulai dioperasikan pada Februari 2018,” terang Alwin.
Sebelumnya, dikutip dari laman rmol mantan Ketua Dewan Nasional Wahana Lingkungan Hidup (Walhi), Nur Kholis mendukung upaya transformasi teknologi tersebut. Dirinya menilai, sudah seharusnya PT Timah sebagai perusahaan negara memikirkan cara meminimal kerusakan lingkungan. “Walau agak mahal, disitulah negara hadir agar mengadaptasi teknologi baru yang minim kerusakan,” ungkapnya.
Respon (1)