Tournament Catur Non Master Sang Depati Cup Sukses, Gandhi Akan Membuat Program Catur Masuk Sekolah

Pangkalpinang- Persatuan Catur Seluruh indonesia (Percasi) kota Pangkalpinang akan bersinergi dengan Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Kota Pangkalpinang akan membuat program Catur masuk sekolah.
Hal ini diungkapkan oleh D.M.A.Gandhi ketua Percasi kota Pangkalpinang pada saat malam penutupan Tournament Catur non master Sang depati Cup yang diselenggarakan di kediamannya jalan Cengkeh Kelurahan Pintu Air kecamatan Rangkui kota Pangkalpinang.
“Alhamdulillah kegiatan Tournament Catur non master Sang depati Cup, walaupun diselenggarakan di perkampungan tapi antusiasme masyarakat yang mengikuti dan yang menyaksikan Tournament Catur non master Sang depati cup sangat meriah,” ungkapnya. Jumat,(27/10)

Ia juga menjelaskan Program catur masuk kampung berhasil kami akan membudidayakan catur mulai usia dini yang akan dilaksanakan di sekolah-sekolah.
“Kedepan kami akan bersinergi dengan Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Kota Pangkalpinang untuk menjadikan catur salah satu kegiatan ekstra kurikuler di sekolah mulai dari sekolah dasar,” tutur Wakil ketua Dprd kota Pangkalpinang

Gandhi juga mengutarakan bahwa program ini sangat bermanfaat untuk membentuk jati diri generasi muda kita.

“Program catur masuk sekolah sudah pernah di coba di Canada. Ternyata berhasil membentuk karakter anak-anak didik mereka, yang memiliki kemampuan intelektual yang lebih,” tegasnya

Kepala Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan sangat mendukung program dari ketua Percasi kota Pangkalpinang yang akan membuat program Catur masuk sekolah, kami sangat mendukung program tersebut

“Selama ini kami hanya membina para anak didik untuk jadi atlet amatir saja, tapi setelah mereka menjadi profesional mereka di bina oleh komite olahraga nasional indonesia,” sebutnya

ia juga mengharapkan dengan adanya program Catur masuk sekolah nanti, bisa merubah karakter dan imajinasi dari anak didik kita lebih kreatif dan inovatif.

“Semoga kegiatan catur masuk sekolah bisa segera dilaksanakan untuk menjadi perserta didik kita memiliki jati diri dan berkarakter serta memilki kemampuan intelektual yang lebih baik dalam menghadapi persaingan bebas,” akhirnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *