Bangka,Seputarbabel.com – Politeknik Manufaktur Negeri Bangka Belitung (Polman Babel) berhasil meluncurkan game edukasi inovatif bertajuk “Lom’s Ethnic Journey,” Kamis (26/09/2024). Game ini dirancang khusus untuk meningkatkan minat belajar mahasiswa terhadap mata kuliah matematika dan fisika, sekaligus mengenalkan budaya lokal masyarakat Lom.
Penelitian ini dipimpin oleh Elisa Mayang Sari, M.Pd., dosen Pendidikan Matematika, dengan dukungan dari Novitasari, M.Pd. (Pendidikan Fisika) dan Linda Fujiyanti, M.Ti. (Teknologi Informasi). Proses pengembangan melibatkan delapan mahasiswa dari berbagai program studi, seperti D-IV Teknologi Rekayasa Perangkat Lunak (TRPL), D-IV Teknologi Manufaktur dan Mekatronika (TMM), serta D-III Teknik Elektronika, dengan dosen Riki Afriansyah, M.T., yang turut berperan dalam pengembangan game dan web.
Menurut Elisa, proyek ini dimulai pada April 2024 setelah tim peneliti mendapatkan pendanaan. “Setelah melalui proses pengembangan selama empat bulan, ‘Lom’s Ethnic Journey’ resmi dirilis di Google Play Store pada 25 September 2024,” ujar Elisa. Ia juga menambahkan bahwa artikel ilmiah terkait penelitian ini sedang disiapkan untuk dipublikasikan di jurnal terakreditasi nasional SINTA 3.
Game ini menonjolkan kearifan lokal masyarakat Lom di Desa Mapur dan Air Abik, serta dilengkapi dengan musik tradisional yang memperkaya suasana permainan. Selain menjadi media pembelajaran untuk matematika dan fisika, game ini juga menjadi sarana pengenalan budaya lokal bagi mahasiswa.
Observasi yang dilakukan oleh tim peneliti menunjukkan bahwa minat belajar mahasiswa terhadap mata kuliah matematika dan fisika masih rendah. Elisa berharap game ini mampu meningkatkan daya tarik dan minat belajar mahasiswa. “Lom’s Ethnic Journey diharapkan mampu memberikan motivasi belajar yang lebih baik bagi mahasiswa,” katanya.
Dari hasil survei, sebanyak 86% responden menyatakan bahwa game ini mudah digunakan, dengan fitur-fitur yang ramah pengguna, seperti menu utama, pengaturan, petunjuk, dan informasi pengembang. Game ini juga dilengkapi dengan pretest dan posttest untuk mengukur perubahan minat belajar sebelum dan sesudah penggunaan.
Penelitian ini merupakan bagian dari Program Penelitian Dosen Pemula (PDP) yang didukung oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek). Elisa berharap dukungan terus berlanjut agar “Lom’s Ethnic Journey” dapat berkembang lebih baik dan menjangkau pengguna lebih luas.
“Game ini merupakan langkah awal untuk meningkatkan minat belajar mahasiswa terhadap matematika dan fisika, serta menjadi wadah kolaborasi yang mempererat hubungan antara dosen dan mahasiswa,” tutup Elisa.
Sumber, Humas Polman Babel
