Seputarbabel.com, Pangkalpinang – Disaat harga tiket pesawat tinggi, para mahasiswa Bangka di Joyakarta, Solo, Semarang dan Malang merasa terbantu dengan program mudik bareng PT Timah Tbk. Program BUMN Mudik Bareng PT Timah Tbk memang menjadi agenda tahuhan yang dilaksanakn secara gratis. Rombongan Ikatan Mahasiswa Bangka (ISBA) Yogyakarta tergabung dalam kloter 2, tiba di Pelabuhan Pangkal Balam, Senin (27/05/2019) malam menggunakan KM Srikandi.
Wakil Ketua Umum ISBA Yogyakarta, Fajri Ramadhan selalu koordinator lapangan mudik bareng BUMN dan PT Timah Tbk dari Jogyakarta merasa senang dengan adanya kegiatan ini. “Disaat harga tiket pesawat melambung tinggi, kami sangat bersyukur ada fasilitas mudik bareng BUMN,” ungkapnya

Dia pun berharap PT Timah Tbk terus menjalankan program mudik gratis ini setiap tahunnya. Menurutnya semua biaya transportasi sejak dari kota asal mereka kuliah, hingga sampai ke rumah ditanggung oleh PT Timah. Sesampai di Pelabuhan Pangkalbalam PT Timah telah menyiapkan bus dan mini bus untuk mengantar mereka sampai ke rumah masing – masing. “Harapan kita PT Timah dapat terus maju dan berkembang,” tambah Fajri.
Peserta BUMN Mudik Bareng PT Timah Idul Fitri 1440 H tahun 2019, mala mini sebanyak 260 penumpang, mereka bertolak dari Jakarta menuju Pangkalbalam dengan KM Srikandi. Kabid Goverment Relation PT Timah Tbk, Rendy Kurniawan mengatakan setelah Isba Jakarta, lalu hari ini Isba Jogyakarta selanjutnya akan tiba peserta dari Isba Bandung dan Bogor dengan rute yang sama. “Semoga dengan adanya program ini mahasiswa dan masyarakat Bangka dapat berkumpul dengan keluarga di hari lebaran nanti,” sambungnya.
Menurutnya pemudik selain mendapatkan akomodasi gratis berupa angkutan kapal, juga disiapkan akomodasi darat berupa bus dan konsumsi selama menunggu keberangkatan dan diperjalanan. “Ini rutin setiap tahun, mudah-mudahan dengan adanya mudik gratis ini, warga yang ada di luar bisa kumpul keluarga untuk merayakan lebaran di kampung halaman. Dari sini (Pangkalbalam, red) rombongan akan diantar menggunakan bus atau kendaraan lain sampai tujuan masing-masing baik di Pangkalpinang, Koba, Toboali, Belinyu, Muntok dan wilayah lainnya di Bangka,” papar Rendi.