Tellie Gozali ” 5 Dpc Hanura Versi Alex Akan Di Normalisasi”

Pangkalpinang- Wakil ketua Bendahara umum Partai Hanura Tellie Gozali mengunjungi Dewan pimpinan Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Bangka Belitung.

Kunjungan perdana pengurus Dewan pimpinan pusat ke partai Hanura ke Babel. Kehadiran Tellie Gozali disambut oleh kader partai Hanura yang sudah menunggu dari pagi tadi di kantor sekretariat Dpd Partai Hanura Babel. jalan Sudirman kelurahan Gabel kecamatan Gabek kota Pangkalpinang. Sabtu(24/2)

Dalam kesempatan kali ini tampak tiga orang calon ketua Dewan pimpinan cabang Partai Hanura se-Babel. Dua Kabupaten Bangka Barat dan Kabupaten Bangka dan Kota Pangkalpinang.

Dalam kesempatan ini Tellie Gozali memaparkan tentang seperti apa gejolak partai Hanura di pusat, ia menjelaskan saat ini partai Hanura yang memiliki surat kementerian hukum dan ham. Jadi yang kubu sebelah hanya kamuflase saja.

“Kepengurusan Oesman Sapta dan Harry Lontung adalah kepengurusan yang sah. Ini dibuktikan ketika pencabutan nomor urut partai Hanura,Kita mendapatkan nomor urut 13. Sedangkan kepengurusan Damayanto dan Suding itu tidak diakui oleh negara,” kata Senator asal Babel

Tellie Ghazali juga menegaskan bahwa kepengurusan Dpd partai Hanura Babel yang sah adalah dibawah kepengurusan H. Haryadi bukan kepengurusan Alexander.

“Jadi bapak/ibu Jangan ragu lagi, kepengurusan H. Haryadi adalah kepengurusan Partai Hanura Babel yang diakui oleh Pusat,”Sebutnya

Dalam kesempatan kali ini juga Wakil ketua Bendahara umum Partai Hanura membawa mandat dari Dpp Partai Hanura untuk menormalkan kepengurusan partai Hanura ditinggalkan kabupaten dan kota se Babel.

“Jika Dpc Dpc sudah siap. Kami siap membuatkan SK Dpc langsung ditandatangani oleh Dpp,” tegasnya

Ketua Dpd Partai Hanura Babel H.Haryadi menambahkan kunjungan perdana pengurus Dpp ke Dpd Partai Hanura Babel. Merupakan momentum bersilaturahmi.

“Kita akan segera melakukan sosialisasi kepada seluruh kader partai Hanura Babel. Agar kedepan menjadi lebih kuat dan solid lagi,” tambahnya

Anggota Dprd provinsi kepulauan Bangka Belitung menegaskan bahwa kepengurusan Alexander adalah yang tidak tahu malu mungkin bodoh karena tidak mengerti seperti apa aturan yang berlaku dinegeri ini.

“Kepengurusan Sebelah(Versi Alexander) adalah anak ingusan yang tak paham hukum dan aturan yang berlaku di negeri ini,” pungkasnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *