Seputarbabel.com – Pengecaman kekerasan Kemanusiaan yang terjadi, Krisis Kemanusiaan terjadi pada Muslim (Masyarakat) ROHINGYA
Beberapa hari ini mata ini meneteskan air mata, telinga terasa sakit saat mendengar, hati terasa teriris jika kita merasakan apa yang dirasakan Manusia saat diperlakukan seperti lebih dari binatang. Itupun jika kita merasakan apa yang dirasakan oleh mereka.
Kami, Mahasiswa Bangka Belitung merasakan itu semua. Kami tidak bisa berbuat banyak selain mendoakan, tapi dengan ini kami merasa sakit, lebih sakit dari pada mereka (anak kecil) yang dipenggal, lebih sakit dari pada mereka (wanita) yang diperkosa lalu dibunuh, kami lebih sakit saat melihat dan mendengar mereka disakiti.
Genosida (Pembantaian secara besar2an secara siatematis) yang terjadi terhadap Masyarakat Muslim di Rohingya sangat kejam sekali bagi mereka yang merasakan apa yang dirasakan oleh mereka. Untuk hal ini kita tidak perlu mendebatkan masalah Agama, ini adalah masalah Kemanusiaan, ini adalah Hak Manusia untuk Hidup Bahagia.
Saya, Anda, Kami, Dia, Kita, Mereka (orang Indonesia) yang menjunjung tinggi Pancasila, Menjunjung tinggi sila ke 2 yaitu Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, bertekad bahwa penjajahan diatas dunia harus dihapuskan, lalu saat kita Melihat Kritis Kemanusiaan di Myanmar kita diam saja ???
Dimana Akal sehat, hati dan pola pikir kita. Kita diam membisu saat melihat Kekerasan Kemanusiaan, padahal selama ini kita berteriak Aku Pancasilais.
Maka dengan ini, kami (ALIANSI BEM SI BANGKA BELITUNG) sebagai peneriak Aku Pancasilais, mengajak semua Peneriak Aku Pancasilais lainnya MENGECAM tindakan Kekerasan Kemanusiaan yang tidak Adil dan Beradap terhadap Manusia di Rohingya. Dan kami Mendorong dan Mendesak Pemerintah Indonesia untuk mengambil tindakan untuk menyelamatkan Manusia di Rohingya.
Jika kami bisa berbuat lebih banyak, kami akan berbuat lebih banyak lagi.
Mari buka Mata, Hati, dan Telinga kita. Kesampingkan Agama dan Kepercayaan kita untuk menyelamatkan Hak dan Jiwa MANUSIA
Ttd
Penanggung Jawab Utama
Koordinator Isu Aliansi BEM SI Bangka Belitung
HARDIANDA
Ketua BEM Stih Pertiba