Seputarbabel.com, Pangkalpinang – Masjid ukuran 10 x 10 meter, dibalut kayu jati telah didirikan lewat program Divisi CSR di Taman Sari. Lewat Sinergitas PT Timah Tbk, menyerahkan bangunan tersebut kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Pangkalpinang. Dengan daya tampung 50 orang, kini masyarakat ketika mengunjungi lokasi sekitar Rumah Dinas Walikota bisa beribadah lebih nyaman.
Musholah tersebut menambah asri kawasan Taman Wilhelmina Park atau Taman Sari, Jumat (7/8/2020) pagi. Diserahkan langsung Direktur Utama PT Timah Tbk Mochtar Riza Pahlevi Tabrani kepada Walikota Maulan Aklil. Selain Riza hadir Direktur SDM Muhammad Rizki, Direktur Pengembangan Usaha Alwin Albar dan Direktur Operasi Produksi Agung Pratama.
Dikatakan Mochtar Riza, penyerahan aset tersbut, sebagai bentuk sinergi PT Timah Tbk dengan Pemkot Pangkalpinang dalam menyediakan sarana ibadah bagi masyarakat. “Alhamdullilah hari ini kita bisa melangsungkan penyerahan aset di Taman Sari ini. Semoga ini bermanfaat bagi masyarakat Pangkalpinang dan sekitarnya dan tentunya memberikan limpahan berkah untuk kita semua,” harapnya.
Ia pun meminta bangunan masjid kayu jati ini dapat dirawat dengan baik, dalam kondisi Covid-19 pelaksanaan ibadah tetap menerapkan protokol kesehatan. “Mari bersama sama menjaga bangunan ini, karena ini adalah bentuk sinergi kita dengan pemerintah kota Pangkalpinang. Kita juga berdoa agar pandemi ini segera berlalu dan keadaan kita bisa kembali pulih seperti sedia kala,” ungkap Riza.
Walikota, akrab disapa Molen, bercerita jika sebelumnya ada bangunan musholah hanya kondisinya sangat tidak layak. “Saya, mewakili Kota Pangkalpinang mengucapkan beribu terimakasih kepada keluarga besar PT Timah Tbk yang telah tergerak untuk membantu membangun Masjid di sini. Hari ini masjid yang belum kita berikan nama ini pasti akan lebih banyak lagi orang beribadah,” paparnya.
Ia memastikan, program PT Timah telah lakukan banyak kontribusi luar biasa. Tapi khusus bangunan di Taman Sari, akan jadi musholah kayu jati satu – satunya. “Alhamdulillah masjid kayu jati ini kebanggan kami, walaupun kecil ini satu – satunya masjid terbuat dari kayu jati di Pangkalpinang. Ini hanya ada di Tamansari, dan ini nilainya mahal dan saya tau persis,” ungkap Molen.
Perawatan, kegiatan beribadah sudah resmi bisa dilaksanakan di musholah ini. Ia meminta masyarakat menggunakan dapat menjaga bersama. “Peresmian paling saya banggakan dari semua yang pernah saya resmikan. Jujur ini yang paling saya banggakan. Bangunan ini menjadi amal ibadah bagi PT Timah maupun jajaran direksinya. Karena setiap orang salat disini akan memberikan pahala,” tambah Molen.
