Kepala Dinas PU Kota Suparlan Dulaspar Bersama Walikota Pangkalpinang Maulan Aklil Tadi Pagi
Seputarbabel.com, Pangkalpinang – Walau tidak berdampak maksimal, dalam melakukan normalisasi dalam bentuk pengerukan. Namun karena dilakukan langsung oleh Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Pangkalpinang. Kolong Retensi Kacang Pedang dan Sungai Rangkui menjadi berdampak mengurangi. Selain itu beban biaya anggaran juga tidak sebesar, jika dilakukan oleh pihak ke tiga.
Kepala Dinas PU Kota Pangkalpinang, Suparlan Dulaspar kepada wartawan mengatakan hal tersebut Jumat (18/10/2019) pagi. Dengan menggunakan 2 unit ekslavator long arm dan 1 unit ekskavator mini. Pengerukan dapat dilakukan kapan saja, tanpa harus menunggu proses tender. “Kita punya 2 long arm dan satu ekskavator mini,” jawabnya.
Bagi dirinya normalisasi yang mereka lakukan memang tidak bisa berdampak maksimal. Hanya saja dengan dilakukan normalisasi tersebut, setidaknya bisa mengurangi sedimentasi Sungai Rangkui. Karena bila tidak dilakukan pengerukan, tentu pendangkalan makin menyumbat aliran sungai. “Paling tidak mengurangi, kalau membuat normal belum bisa,” jelas Suparlan.
Ditambahkan Suparlan, pengerukan tadi menjadi efisien, karena hanya mengeluarkan bahan bakar dan gaji operator. Sehingga Dinas PU Pangkalpinang, berencana menambah pengadaan 1 unit ekskavator dan 2 unit ekskavator mini. “Karena biaya yang kita keluarkan tidak sebesar saat normalisasi dengan pihak ke tiga. Hanya bahan bakar dan gaji operator sebulannya 2 juta lebih,” tambahnya.