Perlang, seputarbabel.com – Mengutip teori kebutuhan Abraham Maslow dalam mengembangkan pariwisata Kepulauan Bangka Belitung (Babel) pasca pandemi Covid-19 ini, Wakil Gubernur Abdul Fatah menekankan pentingnya memberi rasa aman dan nyaman kepada wisatawan.
“Selain punya modal keindahan alam wisata bahari yang luar biasa dengan pantai-pantai yang dihiasi jejeran batu granit menjadi kekuatan utama kita, sektor pariwisata kini harus mampu memenuhi kebutuhan wisatawan akan rasa aman di masa pandemi seperti saat ini. Rasa aman bahwa pariwisata menerapkan prokes (protokol kesehatan) dalam setiap aktivitasnya,” ujar Wagub saat menghadiri Kegiatan Publikasi Destinasi Pariwisata Menuju 21 Tahun Provinsi Kepulauan Bangka Belitung bertempat di Danau Pading, Desa Perlang, Kec. Lubuk Besar, Kab. Bangka Tengah, Senin (27/9/21).
Menurutnya, tren pariwisata pasca pandemi Covid-19 lebih dominan ke destinasi wisata alam terbuka. Wisatawan pun pada saat ini sangat selektif dalam menentukan tujuan destinasi.
“Selain sarana dan prasarana di destinasi wisata, kepercayaan terhadap pelaksanaan prokes dan tingkat vaksinasi di daerah wisata menjadi hal yang penting,” ungkapnya.
Menangkap peluang tersebut, pariwisata Babel terus berupaya membangun kepercayaan wisatawan dengan mengedepankan _Cleanliness, Health, Safety, and Environtment_ (CHSE) dalam setiap aktivitas wisatanya.
“Hasilnya dapat kita lihat dari adanya tren penurunan kasus Covid-19 di Babel. Berdasarkan data pada tanggal 26 September 2021, kasus terkonfirmasi positif terus menurun hingga berada di angka 51 orang,” ungkapnya.
Lebih lanjut disampaikannya bahwa upaya pencegahan dan penanganan Covid-19 di Babel terus dilakukan.
“Dengan target herd immunity 1.137.824 jiwa penduduk, kini sudah tervaksin 537.439 jiwa,” ungkapnya.
Selain membangun kepercayaan akan rasa aman dari Covid-19, dikatakannya juga bahwa Pemprov. Babel terus membangun 3 komponen pariwisata yakni amenitas, aksesibilitas, dan atraksi.
“Semua ini sebagai langkah nyata Pemprov. Babel untuk menggeliatkan kembali pariwisata Babel yang aman dan nyaman,” pungkasnya.