Simpatisan Paslon Nomor 2 Menghina dan Lecehkan Profesi dan Almamater Wartawan

Seputarbabel.com,Pangkalpinang-Wartawan Lensababel.com Ahmad Wahyudi  merasa tersinggung dan dilecehkan oleh pendukung dan simpatisan pasangan calon (Paslon) Walikota dan Wakil Walikota Pangkalpinang nomor urut 2(dua).

 

Ahmad Wahyudi atau sering dipanggil Yudi kudok merasa selama pemilihan kepala daerah kota Pangkalpinang tahun 2018 sudah dua kali dilecehkan oleh pendukung atau simpatisan paslon nomor 2 (dua)

 

“Ini sudah untuk kedua kalinya saya merasa dilecehkan oleh pendukung dan simpatisan paslon nomor urut 2(dua),” ungkapnya tadi pagi. Senin(24/6)

Hal ini dilakukan oleh pendukung paslon urut 2 karena tidak memuat pemberitaan salah satu anggota DPR RI Rudiyanto Tjen yang berapa waktu lalu melakukan reses dikota Pangkalpinang.

 

“Saya dipaksa untuk membuat berita tersebut tapi tidak memiliki data atau meliput kegiatan reses anggota DPR RI tersebut,” tegasnya

 

Tapi sungguh malang ternyata hal ini berdampak negatif bagi profesi dan almamater dirinya sebagai seorang Wartawan.

 

“Diakun FBnya salah satu pendukung dan simpatisan paslon nomor urut dua bernama Arman Pengkal meminta dirinya membakar kartu pers dan kartu PWI yang ia miliki,” Ucapnya

 

Tidak hanya itu saja Yudi Kudok juga menjelaskan beberapa waktu yang lalu juga FBnya juga pernah mau dikirim dua orang janda yang mengaku hamil untuk datang kerumahnya

 

“Ada juga akun FB Fenywati berencana ingin mengirimkan wanita yang mengaku hamil kerumah karena membuat pemberitaan tentang tragedi dipusat pembelanjaan Ramayana yang saat itu dihadiri oleh calon Walikota nomor urut dua,” Jelasnya

 

Kalau masih menghina dan melecehkan pribadi saya, masih biasa saya terima mungkin itu sudah biasa dalam kehidupan saya. 

 

“Tapi kalau sudah menghina dan melecehkan profesi dan almamater Wartawan, saya tidak bisa terima. Saya akan marah karena saya sangat menghormati profesi dan almamater Wartawan,” tegasnya

 

Jika ingin menjadi pendukung dan simpatisan berikan pemahaman kepada masyarakat seperti apa program paslon yang ia dukungan jangan raup abu yang tidak pro harus dibasmi.

 

“Saya sudah memeriksa apakah akun FB Arman Pengkal itu asli apa palsu ternyata itu akun palsu yang sengaja dibuat untuk menghantam program program dari lawan atau perserta pilkada kota Pangkalpinang,” Pungkasnya

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *