Pangkalpinang- Karena sering kali di bully oleh muridnya, seorang guru tetap di Sekolah menengah pertama negeri (SMPN) 10 pukul muridnya hingga membentur dinding. Rabu (11/10)
Hal ini diungkapkan oleh teman dari Rama Heryanto Putra(korban-red). Tadi ketika lewat depan kelas si korban memanggil nama dari oknum guru (pelaku kekerasan-red) tersebut dan langsung pergi.
“Tiba-tiba sang guru mendatangi kami yang sedang kumpul di kantin sekolah, lalu bertanya siapa yang tadi memanggil nama dirinya. Si korban mengakui bahwa ia yang memanggil,” ungkap Adi
Lalu guru tersebut menampar pipi korban dan mencekik lehernya, setelah itu dibawa kedekatan dinding, hingga kepala korban membentur dinding tersebut.
“Tidak lama berselang korban berteriak “sakit pak” tapi guru tersebut masih menampar pipi korban, lalu di pisahkan oleh salah murid dan dibawa ke kantor untuk diberikan pertolongan,” Sebutnya
Setelah itu kami tidak tahu lagi apa yang terjadi, tidak lama berselang keluarga korban datang dan membawa korban pulang.
” Kami kaget mendengar korban masuk rumah sakit, akibat tindakan kekerasan tersebut,” katanya
Kepala dinas pendidikan dan kebudayaan kota Pangkalpinang Edison Taher bersama Sekertaris daerah Ratmida Dawan dan Desy Irwansyah tadi malam, Rabu(11/10) mendatangi korban dirumah sakit umum kota Pangkalpinang.
“Kami akan menanggung semua biaya perawatan, kita juga sudah berkoordinasi dengan pihak sekolah,” sebut Edison Taher
Tidak hanya itu saja tadi kami juga sudah berkoordinasi dengan pihak komisi perlindungan anak provinsi kepulauan Bangka Belitung dan keluarga korban, agar permasalahan ini tidak sampai ke ranah hukum
“Kami akan tempuh cara kekeluargaan untuk menyelesaikan masalah ini, pihak keluarga pun sudah menyetujui hal ini,” pungkasnya