Seputarbabel.com, Pangkalpinang – Rumah Sakit Umum Daerah (RUSP) Soekarno, Air Anyir dinilai perlu peningkatan fasilitas. Sehingga dapat melayani pasien dengan maksimal, sebagai rumah sakit rujukan di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel). Begitu juga dengan pelayan kesehatan dan dokter spesialis masih perlu ditingkatkan.
Anggota komisi IV DPRD Babel, Johansen Tumanggor kepada wartawa mengatakan hal tersebut. Ini disampaikan usai komisi IV meninjau RSUD Soekarno, Rabu (23/10/2019) lalu. “Sebagai rumah sakit rujukan, ada beberapa masukan yang perlu kita sampaikan agar dapat terealisasi. Hanya perlu peningkatan fasilitas dan SDM agar maksimal melayani masyarakat,” ungkapnya.
Karena menurut Johansen saat ini RSUD Soekarno hanya memiliki 12 ruangan dengan 118 bangsal untuk pasien. Begitu juga dengan ruang tunggu keluarga pasien rawat inap, dinilainya kurang memadai. Sedangkan dari 45 dokter ada sekitar 21 dokter spesialis, namun masih perlu dokter spesialis untuk penyakit ginjal. “Juga kita minta agar dilakukan koordinasi dengan seluruh rumah sakit di Babel bahwa memang rumah sakit itu rumah sakit rujukan,” tambahnya.
Mengenai fasilitas alat kesehatan (alkes) dari hasil kunjungan komisi IV diketahui jika beberapa falitas alkes sudah canggih. Selain sejak 2010 sudah ada alat cuci darah, RSUD Soekarno juga dapat memasang ring jantung. Hanya saja agar RSUD Soekarno dimintai masyarakat untuk menjadi rumah sakit rujukan mereka. Itu yang menurut Johansen perlu menjadi pemikiran bersama. “Kita lihat sendiri peralatannya sudah canggih,” tambah anggota fraksi Nasdem ini.
