Seputarbabel.com, PANGKALPINANG – Satgas Bersih Bagus Sungaiku (Satberibu) BPBD Kota Pangkalpinang melakukan gotong royong di daerah rawan banjir, Jumat (7/2/2020).
Kali ini, giat gotong royong Satberibu BPBD Kota Pangkalpinang difokuskan di Kampung Bintang berkolaborasi dengan pihak Kelurahan Bintang.”Hari ini kita terjunkan kekuatan full, baik dari ASN, sekretariat maupun satgas untuk membersihkan titik rawan banjir di Kampung Bintang ini,” ungkap Kepala BPBD Kota Pangkalpinang, Izwarhadi.
Berdasarkan hasil survey dilapangan, khusus di Kelurahan Bintang ada 2 titik terparah penyebab meluapnya air ketika terjadi hujan. Adapun titik terparah tersebut diantaranya berada pada kawasan perbatasan RT/06 dan RT/01. Dimana kedua titik tersebut di temukan kasus berupa saluran drainase pelatdekker yang sudah buntu diakibatkan sendimentasi pasir dan lumpur.
“Terdapat dua saluran yang sudah buntu yang pasirnya harus diangkat akibat sendimen pasir/lumpur yang menumpuk. Konsep kita, sampah yang ada di tempat tersebut harus diangkat dan bukan di tumpuk di pingiran jalan ataupun di semprot. Hal ini mencegah menimbulkan masalah baru di tempat yang baru,” kata Izwarhadi.
Sementara, Kasi Pencegahan BPBD Kota Pangkalpinang, Dedy Revandi menambahkan bahwa pihaknya akan melakukan giat gotong royong ini di setiap harinya.
“Setiap hari tim Satberibu akan melaksanakan gotong royong ditempat-tempat yang terdampak banjir. Besok kita juga akan melanjutkan gotong royong ini dengan menerjunkan Satberibu ditambah dengan kekuatan tim BPBD yang piket pada hati itu,” tutup Dedy.
Dalam giat itu, Lurah Bintang Nisfu Qomar sangat apresiasi giat yang dilakukan Satberibu BPBD Pangkalpinang. Pasalnya dengan kekuatan yang ada sangat membantu Kelurahan Bintang dalam mengatasi masalah air tergenang di daerah nya.
Diakuinya, sebagian besar di wilayah kerjanya terdapat beberapa titik rawan luapan air terutama antara perbatasan RT/06 dan RT/01, selebihnya juga terdapat di perbatasan RT/02 dan RT/05 dan RT/08 yang mana ketika durasi hujan tinggi berselang sekitar 30 sampai 45 menit air sudah meluap kejalan.
“Biasanya kita rutin gotong royong 2 kali dalam sebulan, dimana 2 minggu nya kita fokuskan olahraga bersama warga sembari menyisir lokasi genangan. Dengan adanya Satberibu BPBD dan Satgas Smile Pemkot Pangkalpinang ini sangat membantu dalam hal penanganan sampah dan genangan air di Kelurahan Bintang,” tukas Nisfu.
