Seputarbabel.com, Jakarta – Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan PT Timah Tbk untuk tahun buku 2017. Selain merubah persentase pembagian laba juga mengganti seorang komisaris. Persentase pembagian deviden tahun 2017 memang naik 5 %, dibandingkan tahun 2016 yang hanya 30 %. Sedang dewan komisaris yang diganti adalah Mochtar Husein, penggantinya Rudy Suhendar.
Mencatat laba Rp 502 miliar, anggota holding BUMN industri pertambangan membagikan deviden 35 % dari laba 2017. Sehingga pemegang saham akan kebagian Rp 175,84 miliar. Laba PT Timah meningkat 99 % dari tahun 2016, bukti kinerja perusahaan meningkat. “Kita bagikan deviden 35 %, tahun 2016 30 %,” ujar Direktur Utama PT Timah Mochtar Riza Pahlevi Tabrani.
Dijelaskan pula oleh Riza, dalam RUPS memang dibahas beberapa agenda bukan hanya pembagian deviden. Pergantian Dewan Komisaris menjadi salah satu bagian dari agenda RUPS di Hotel Borobudur, Senin (16/4/2018) lalu. “Selain soal deviden, RUPS tadi juga memutuskan menggantikan seorang Dewan Komisari,” terang Riza.
Dijelaskan Riza, secara umum pembahasan RUPS berkisar pada kinerja perseroan sepanjang tahun 2017. Disebutkan Riza, ada peningkatan secara signifikan pada kinerja operasional dan keuangan. “Terjadi peningkatan signifikan kinerja operasional dan keuangan sebesar 99.40% dengan pencapaian laba bersih sebesar Rp 502,42 miliar,” katanya.
Ditambahkan Riza, PT Timah tetap akan terus eksis di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Kepulauan Riau dan Provinsi Riau. Sebagai anggota Holding Pertambangan, PT Timah akan menjadikan perusahaan tambang kelas dunia untuk membangun Indonesia. “PT Timah akan tetap eksis, akan terus membangun Indonesia,” tambahnya.
