RSUD Marsidi Judono, Resmikan 3 Gedung dan 3 Pelayanan Baru.

Penulis : Arya.

BELITUNG, seputarbabel.com– Hari ini RSUD Marsidi Judono, resmikan 3 (tiga) gedung dan 3 (tiga) pelayanan baru oleh Bupati Belitung, H. Sahani Saleh. Sos. Kamis (11/4/2019).

Adapun 3 (tiga) gedung tersebut meliputi gedung farmasi, gedung perawatan jiwa dan politerpadu.

Sedangkan untuk 3 (tiga) launching pelayanan Medical Tourism Service meliputi Pelayanan Perawatan Jiwa dan Hemodialisa.

Dalam kegiatan peresmian tersebut dihadiri oleh Bupati Belitung, H. Sahani Saleh, dan di hadiri ketua DPRD Kabupaten Belitung, Unsur Forkopimda, Pemerintahan Kabupaten Belitung, Kepala Dinas Kesehatandan, Direktur RSUD dr. H. Marsidi Judono, Kepala Dinas, dan UPT belitung.

“Untuk 3 (tiga) pembangunan di bangun pada anggaran tahun 2018, dan di resmikan pada tahun 2019.

Jadi gedung farmasi di bangun dengan Dana Alokasi Khusus (DAK) Rumah Sakit (RS), rujukan regional kementeri kesehatan tahun 2018, sedangkan 2 gedung lainya yaitu gedung perawatan jiwa dan gedung poli terpadu merupakan dana bantuan Pemerintah Provinsi Bangka Belitung,” ujar Direktur RSUD Marsidi Judono.

Selain itu ia juga menyampaikan bahwa, gedung-gedung tersebut baru bisa diresmikan sekarang ini karena segala perizinan yang di syaratkan oleh Persatuan Nefrologi Seluruh Indonesia (Pernefri) baru bisa di penuhi.

“Semua perizinan kita komplitkan dulu, kita lengkapi dlu, setelah izin-izin yang di persyaratkan oleh Pernefri lengkap, baru kita resmikan. Jadi kalo tidak memiliki syarat dan pelayanan lengkap, kita tidak mungkin melakukan ini(peresmian),” katanya.

Tidak itu saja, gedung dan fasilitas  tersebut juga di isi dengan sumber daya manusia(SDM) yang tepat dan berpengalaman dalam mengelola layanan baru.

“Jadi kita memang betul-betul mensetting atau menentukan dulu SDM-nya dalam mengelolah layanan-layanan baru ini,” ujarnya.

Sedangkan layanan Hemodialisa sudah di siapkan jauh-jauh hari baik perawat, dokter penyakit dalam, penanggung jawab, dokter umum yang membantu mengawasi pasien saat di lakukan Hemodalisa.

“Karena yang di cuci ini kan darah jadi, betul-betul sangat ketat SOP yang tidak boleh dilanggar. Mutu dan keselamatan harus betul-betul di jaga saat kita melakukan pelayanan Hemodalisa,” paparnya.

Setelah itu, acara di lanjutkan dengan pemotongan pita oleh Bupati Belitung pada gedung Pelayanan Medical Turism Serviceses serta penandatanganan Komitmen bersama mensukseskan RSUD dr H. Marsidi Judono menuju Akreditasi Paripurna dan di tutup dengan foto bersama.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *