Seputarbabel.com, Pangkalpinang – Laboratorium BioMolekuler Rumah Sakit Bakti Timah (RSBT) Pangkalpinang, guna menjalankan metode Polymerase Chain Reaction (PCR). Memiliki 4 katagori yang secara berurutan menjadi prioritas dalam melakukan pengujian sampel Swab. Guna mendeteksi lebih dini, untuk memutus penyebaran virus dengan nama SARS-CoV-2 dan sebagai upaya agar langkah penanggulangan Covid-19 Provinsi Kepulauan Bangka Belitung lebih maksimal.
Prioritas pertama, mereka yang berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dan Orang Dalam Pemantauan (ODP) yang mendapatkan rujukan dari Rumah Sakit untuk melakukan pemeriksaan PCR. Prioritas kedua, tenaga medis dari seluruh pelayanan kesehatan dan rumah sakit, bukan hanya tenaga medis RSBT.
“Untuk tes swab PCR Prioritas pertama itu Pasien PDP, ODP, maupun pasien yang sedang diisolasi yang telah mendapatkan rujukan dari rumah sakit maupun tim gugus tugas untuk melakukan swab. Untuk Pasien ini tidak dikenakan biaya,” jelas Direktur Operasional dan Pengembangan Usaha PT RSBT, Fither Romilado.
Laboratorium PCR RSBT Pangkalpinang juga melayani pemeriksaan swab bagi karyawan instansi pemerintahan, BUMN, dan perusahaan swasta. Guna menditeksi lebih dini dilingkungan perusahaan tersebut, atau guna melakukan tugas dari perusahaan.
Prioritas terakhir, baru masyarakat umum yang atas permintaan sendiri, ingin melakukan pengujian Swab dengan metode PCR. “Kedua katageri ini dikenakan biaya Rp 1,8 juta sebagai pengganti untuk biaya reagen, operasional, tenaga analis dan lainnya,” sambung Fither.
