Seputarbabel.com, Pangkalpinang – DPD II Partai Golkar Kota Pangkalpinang, di halaman sekretariat DPD II Kota, Sabtu (21/12/2024) menggelar Pendidikan Politik (Dikpol). Kegiatan ini menjadi refleksi kader Partai Golkar setelah usai melaksanakan Pilkada serentak 2024 di Pangkalpinang.
Hadir narasumber Wakil Ketua DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Eddy Iskandar, mantan Wakil Walikota Pangkalpinang M Sopian dan Wakil Ketua Komisi I DPRD Kota, Zufriady. Dikpol bertema “Refleksi bagi kader Partai Golkar pasca pilkada serentak 2024” ini dikawal moderator Sekretaris AMPI Babel, Dedi Suprianto.
Diingatkan Sekretaris DPD I Partai Golkar Babel, Eddy Iskandar jika partai beringin memiliki ide – ide pembangunan. Punya kader yang siap bila mendapat amanah DPP untuk diusung serta dipilihnya untuk memimpin Pangkalpinang. “Bagi kader Golkar tiada hari tanpa penggalangan. Ini karena kita punya metode rekrutmen sekasur, sedapur dan sesumur. Dimana sesumur adalah lingkungan kita,” jelas pria dari kalangan Nahdliyin ini.
27 Agustus 2025 nanti Pangkalpinang akan menggelar Pilkada ulang, setelah calon tunggal tidak mampu meraih 50 % lebih dari suara sah di Pilkada 2024 lalu. Dipastikan Eddy Partai Golkar dari dulu sudah bertekat mengusung kadernya. Tinggal bagaimana kesiapan kadernya untuk maju, karena peluang itu sudah dibuka sejak penjaringan.
Hanya saja menurut Eddy, potensi kader tadi harus melalui proses yang sama lewat mekanisme partai. Dimana Partai Golkar akan membuka penjaringan ulang dan terbuka bagi siapa saja putra putri terbaik dengan ide – ide membangun Ibu Kota Provinsi ini lebih baik. “Hal-hal yang berkaitan dengan itu akan melalui proses kita taat azas sebagai partai besar Partai Golkar taat kepada aturan karena itu proses (penjaringan) itu harus berjalan,” paparnya.
Eddy juga mengatakan, Dikpol menjadi tugas terpenting partai melaksanakan pendidikan politik kepada masyarakat, kader dan pengurus partai. Agar dapat memahami pentingnya politik dalam kehidupan sehari-hari. Tidak ada satu pun dikehidupan kita yang terlepas dari politik.
“Kegiatan seperti ini bukan hanya agenda silaturahmi atau kumpul – kumpul saja. Tapi dalam rangka penguatan idealisme karya kekaryaan. Partai Golkar adalah partai yang mengusung tema karya dan kekaryaan. Kita tidak memandang siapa, dari mana, sukunya apa, golongan apa. Mereka yang berkarya mendapat peran dan mereka yang berkaryalah mendapat tempat,” terang Eddy.
Ketua DPD II Partai Golkar Kota, Zufriady mengatakan hasil Pemilu 2024, Golkar Kota mampu menempatkan 5 kader di DPRD Pangkalpinang. Hanya saja walau perolehan suara meningkat dari Pemilu sebelumya. Total perolehan sekitar 15 ribu masih sangat kurang jika ingin menang dalam Pilkada Pangkalpinang 2025. “Kita peperlu kerja keras lagi untuk memenagkan pilkada” ajaknya.
Ia juga berpesan jika agenda Pilkada ini akan berkaitan dengan kesejahteraan kader dan pemenangan Pemilu 2029 mendatang di Pangkalpinang. “Sehingga kader partai khususnya para ibu – ibu ini harus mampu meyakinkan masyarakat jika Golkar akan mengusung calon dan akan membangun Pangkalpinang lebih baik,” harap Zufriady.
Sedang Dewan Pertimbangan DPD II Partai Golkar, M Sopian memastikan jika Golkar harus menguasai 3/4 kepala daerah di Babel. Setelah berhasil meraih suara mayoritas di Pilgub Babel, maka dari itu Pilkada di Pangkalpinang menjadi stategis bagi Golkar. “Amanat ini tidak mudah namun bersama kader partai kita pasti bisa memenangkan Pilkada 2025,” sambung mantan Wakil Walikota dua periode ini.