Seputarbabel.com, Pangkalpinang – Dalam realisaai program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM), PT Timah Tbk telah mengeluarkan Rp 31 miliar, tahun 2019. Berbagai program pembangun berkelanjutan atau sustainable development goals (SDGs) telah banyak dilakukan. Tujuan program itu dilakukan agar masyarakat di sekitar wilayah operasional perusahaan dapat mencapai kemandirian ekonomi.
Kepala Bidang Humas PT Timah Tbk, Anggi Siahan itu dilakukan sejak PT Timah akan menambang hingga pasca tambang. Karena memenuhi hak – hak dasar kebutuhan manusia harus dilakukan sesuai dengan Noble Purpose MIND ID. “Menjalankan CSR tidak hanya sebatas memenuhi tanggungjawab perusahaan. Tapi lebih dari itu, yakni memberdayakan yang berujung pada kemandirian ekonomi masyarakat.” paparnya.
Tahun 2019 CSR PT Timah bidang PPM melalui delapan program unggulannya yakni bidang kesehatan, pendidikan, pendapatan ril, kemandirian ekonomi, sosial budaya, kelembagaan, lingkungan dan infrastruktur. Melaksanakan berbagai kegiatan berkelanjutan dan terintegrasi sesuai dengan prinsip SDGs.
“Program PPM ini berkelanjutan dan memberikan dampak bagi masyarakat luas, kita mulai drai hilir misalnya apa potensi desa, lalu kita bantu apa yang menjadi kebutuhan, bantuan ini diberikan dalam bentuk alat atau barang yang berkelanjutan, sehingga ini terus menerus dan tidak sekali saja,” jelas Anggi.
Berikut paparan Anggi terkait beberapa program PPM yang telah dilakukan PT Timah :
Program PPM dalam bidang kesehatan mengedepankan preventif dan kuratif melalui kegiatan dokter masuk desa. Penyuluhan agar masyarakat dapat mengimplementasi gerakan pola hidup sehat hingga pelayanan kesehatan. Ikut serta mewudujkan kemandirian ekonomi masyarakat juga telah dilakukan. Salah satunya membantu memetakan potensi desa memberikan bantuan alat produksi dan rumah UMKM bagi masyarakat.
Sektor lingkungan dan kelembagaan, PT Timah melibatkan komunitas masyarakat mulai dari lingkungan terkecil. Dengan cara membangun kesadaran bersama pentingnya menjaga lingkungan dan mengoptimalkan lingkungan. Komunitas yang sudah digandeng diantaranya, komunitas lingkungan, komunitas seni serta berbagai komunitas lainnya.
Dengan total anggaran tersalurkan Rp 12 miliar, PPM juga berpartisipasi dalam perbaikan rumah ibadah dam kegiatan perayaan hari besar keagamaan. Seperti diketahui PT Timah kerab membantu merevitalisasi rumah ibadah serta penambahan sarana prasaranan rumah ibadah.
Dalam bidang infrastruktur, anggota Mind Id ini telah membangun fasilitas air bersih bagi masyarakat Desa Topang, Kecamatan Rangsang. Selain manfaat dirasakan langsung masyarakat dalam pengerjaannya PT Timah melibatkan masyarakat untuk saling bergotong royong.
Bidang Pendidikan, PT Timah sejak tahun 2000 telah melakukan program beasiswa pendidikan asrama di SMAN 1 Pemali. Saat sudah 700 peserta didik menerima beasiswa di sekolah. Para penerima beasiswa untuk masyarakat tidak mampu di wilayah operasional PT Timah. Untuk sektor pendidikan tahun 2019, PT Timah menggelontorkan Rp 6,3 miliar, melalui beasiswa pendidikan dan vokasi.
“PT Timah terus mengimplementasikan dengan berupaya mengintegrasikan kegiatan pertambangan dengan kesejahteraan ekonomi masyarakat sesuai prinsip – prinsip SDGs,” tutup Anggi.