PT Timah Beri Bantunan Bagi Ratusan Guru Mengaji Babel

Seputarbabel.com, Pangkalpinang – Uang santunan dan paket sembako disalurkan khusus kepada guru mengaji lembaga non pemerintah di Provinsi Kepulaua Bangka Belitung (Babel). Setidaknya ada 301 guru mengaji mendapat bantuan tersebut dari PT Timah Tbk, karena mereka pun harus tidak berpenghasilan. Karena kelas mengajar mereka harus diliburkan karena pandemi Corona virus desease (covid-19).

Sehingga sudah barang tentu mereka pun tidak mendapat penghasilan, karena itulah selain membagikan 20 ribu paket sembako bagi masyarakat terdampak covid 19. Menurut Kepala Bidang Komunikasi PT Timah Tbk Anggi Siahaan, mereka pun menyalurkan uang tunai dan paket sembako bagi guru mengaji. “PT Timah adalah bagian dari masyarakat, pandemi ini adalah tanggungjawab kita bersama,” jawabnya.

Sebagai bentuk komitmen PT Timah untuk terus bersama melakukan penanggulangan. Sehingga buka hanya membantu melakukan pencegahan, penanganan dan penanggulangan. Maka pemberian bantuan kepada masyarakat terdapat juga perlu dilakukan. “Begitu pun dengan bantuan paket sembako dan uang santunan bagi guru mengaji ini,” sambung Anggi.

Menurut Anggi, PT Timah berharap dengan bantuan sembako dan santunan akan sedikit mengurangi beban ekonomi para guru mengaji. Dalam momentum Ramadan ini, Ia mengajak semua pihak bersinergi untuk memutus mata rantai penyebaran covid-19. “PT Timah tidak bisa sendiri dan menghadapi pandemi ini kita harus bersinergi,” ajaknya.

Pengasuh Pondok Pesantren Hidayatussalikin, KH A Ja’far Shidiq mengatakan langkah PT Timah memperhatikan sekitar 301 guru mengaji adalah langkah luar biasa. Karena dari sekian banyak penyaluran bantuan warga terdampak covid 19, hanya PT Timah yang juga memberikan bantuan kepada guru mengaji non lembaga pemerintah. “Apa yang dilakukan PT Timah hari ini dengan membantu guru mengaji non lembaga pemerintah ini sudah sangat tepat dan langkah yang luar biasa,” paparnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *