Presiden Arroyyan Hadiri Langsung Safari Santunan Ramadhan

Hanta Yuda : Biaya Pendidikan ACBS, Rp 0

Seputarbabel.com, Pangkalpinang – Safari Santunan Ramadhan 1446 Hijriah Bersama Arroyyan Indonesia, akan berlangsung di 27 Provinsi. Setelah dimulai 10 Maret 2025 di Aceh, Kemarin (12/03/2025) malam giliran Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel). Berlangsung di Masjid Kubah Timah, hadir langsung Presiden Yayasan Arroyyan Indonesia Hanta Yuda AR. Kegiatan ini juga mensosialisasikan Full Scholarship Arroyyan Charater Boarding School (ACBS). Kegiatan ini akan berakhir di Sulawesi, hanya saja belum diketahui Provinsi mana nantinya.

Beasiswa penuh bagi pelajar SMP dan SMA ini, menurut Hanta Yuda bertujuan melahirkan para profesional, pengusaha dan pemimpin yang sholeh dan hafal Al-Quran. Sehingga menambah jumlah dermawan di Indonesia. “Jika di sekolah lain daftarnya saja sudah bayar di kita, Arroyyan Charater Boarding School, baru ngambik formulir saja sudah dapat Rp 300 ribu,” ujar Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia sejak 2012 dalam sambutan.

Yayasan Arroyyan Indonesia didirikan sebagai komitmen Poltracking Indonesia dan Sagha Indonesia dalam bidang sosial, pendidikan, dan keagamaan. Didirikan 15 September 2020, Arroyyan kini memiliki program bagi pelajar SD Yatim, khusus SMP dan SMA adalah Full Scholarship ACBS, untuk mahasiswa beasiswa untuk aktivis dan hafidz serta hafidzah. “Untuk ibu – ibu ada sembako gratis, lalu progam rumah makan gratis (untuk para pekerja tanpa penghasilan bulanan) dan umroh bersama Arroyyan untuk marbot dan pengurus masjid,” sambung Hanta Yuda.

Dihadapan ratusan pelajar SD, sopir ojol dan ibu rumah tangga, Ia pun memotivasi agar jangan pernah berdoa dan belajar. Karena dirinya dulu saat anak – anak, tidak seberuntung mereka yang hadir. Karena itulah ketika memasukan anaknya ke boarding school, dirinya berpikir bagaimana dengan mereka yang tidak mampu. “Sekolah seperti ini (ACBS) ada 60 sampai 100 juta pertahun, di ACBS kita gratiskan bahkan biaya loundry, dan keberangkatan jika diterima. Modalnya cuman pintar dan penghafal Qur’an, biaya 0 rupiah,” ungkap pria lulusan terbaik UGM ini.

Ia pastikan beasiswa penuh bagi 95 persen pelajar ACBS tidak mempengaruhi kualitas pendidikan. Karena para pendidik, pengajar dan seluruh pengurus sekolah ini memiliki berpenghasilan tinggi. Para gurunya minimal S2 tamanan universitas ternama, bahkan bagi mereka yang lulusan timur tengah selain hafal Qur’an juga bergelar Doktor/S3. “Di ACBS dibalik dengan hanya 5 persen pelajar yang mampu itu pun harus pintar secara akademik dan hafal alquran (cerdas secara spiritual),” tambah CEO Sagha Inovasi Indonesia ini.

Sayangnya terkait kuota 600 orang pelajar SMP/SMA ACBS ini, Ia akan prioritaskan pelajar di Babel. Tidak terkonfirmasi, ketika ditemui usai keluar dari masjid Hanta Yuda tidak berhasil diwawancarai. Begitu pun penanggung jawab acara, dari Arroyyan Indonesia karena sibuk mengurusi banyaknya peserta malam itu. “Saya dulu kuliah, sarapan disisikan untuk makan siang,” cerita Hanta Yuda.

“Semoga para remaja dan pelajar di Babel khususnya Pangkalpinang bisa menjadikan pengalaman Hanta Yuda yang menjadi Ketua BEM UGM pada masa itu. Dimana ada sekitar 40 ribu mahasiswa dari seluruh Indonesia, justru mahasiswa dari kampung kita ini yang terpilih. Artinya apa dengan ketekunan dan pertolongan Allah tidak ada yang tidak mungkin,” kata salah seorang pemuda Pangkalpinang, Firman Aghriby.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *