Seputarbabel.com, Bangka – Bersama organisasi masyarakat (ormas) di Belinyu Tim Gugus Tugas (Gustu) corona virus desease (covid-19) Kecamatan Belinyu terus lakukan upaya pencegahan penyebaran virus dengan SARS-CoV-2. Mereka terus melakukan pemeriksaan hingga tindakan penanganan guna melakukan pencegahan penyebaran covid-19.
Itu dilakukan para aparatur dan petugas di Kecamatan Belinyu bersama ormas pada kendaraan yang akan masuk ke Belinyu. Lokasi pemeriksaan Posko Pantau Gustu Covid-19 di Desa Riding Panjang. “Salah satu ikhtiar dari Gugus Tugas Penanganan Covid 19 Kecamatan Belinyu dalam memutus penyebaran virus corona semoga tidak masuk ke Belinyu,” kata Camat Belinyu Syarli Nopriansyah, Sabtu (2/5/2020) malam.
Berbagai tindakan para petugas aparatur bersama tiga Ormas, Pemuda Pancasila, LMPI dan Banser NU wilayah Belinyu ini. Mengingat hingga hari ini wilayah Belinyu masih berada pada zona hijau. Pemeriksaan paling utama dilakukan untuk masuk Belinyu adalah menggunakan masker dan membawa identitas diri yakni KTP.
Syarli juga mengingatkan kembali agar warga yang akan memasuki wilayah Belinyu untuk menggunakan masker dan membawa identitas. Karena dengan begitu akan dapat diketahui, asal warga dan alasan kedatangan. Sehingga bagi warga asal zona merah dapat, dihimbau sekaligus dilakukan pemantauan untuk melakukan karantina mandiri. “Siapa pun tidak bawa identitas tidak diperkenankan masuk wilayah Belinyu,” tambahnya.
Berbagai tindakan juga telah dilakukan petugas Posko Pantau Gustu Covid-19 Belinyu. Rabu (29/4/2020) sebuah bus dihentikan dan melarang masuk dua orang warga pendatang karena tidak membawa identitas. Sabtu (2/5/2020) kemarin, penyemprotan cairan desinfektan dilakukan ke truk asal Lampung yang membawa bibit udang vaname. “Jika diperlukan kita lakukan cek suhu tubuh,” sambung Syarli.
