Bangka, SeputarBabel.com – Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) akan kembali digelar pada bulan Juni mendatang di Bahrul Ulum Islamic Center, Sungailiat, Kabupaten Bangka. Kegiatan ini diharapkan menjadi ajang yang tidak hanya memperkuat kecintaan terhadap Al-Qur’an tetapi juga memberikan manfaat bagi masyarakat secara luas.
Ketua Dewan Yayasan Bahrul Ulum Islamic Center, Ustadz H. Matzen Matyasin, mengungkapkan bahwa pihaknya telah merancang berbagai inovasi dalam penyelenggaraan MTQ kali ini, termasuk desain panggung Tilawah yang akan dibuat secara khusus oleh para santri.
“Nanti panggungnya akan memiliki nilai tersendiri karena dikerjakan langsung oleh anak-anak dari sini. Ini akan menjadi daya tarik bagi masyarakat yang ingin menyaksikan Musabaqah tersebut,” ujarnya saat diwawancarai di acara Tabligh Akbar bersama Ustadzah Mamah Dedeh, Sabtu (27/3/23).
Saat ini, Bahrul Ulum Islamic Center menaungi lebih dari 800 santri dan santriwati serta hampir 900 orang yang aktif dalam berbagai kegiatan yayasan. Dengan jumlah tersebut, Ustadz Matzen optimistis bahwa penyelenggaraan MTQ kali ini akan berlangsung meriah.
“Insya Allah, MTQ nanti akan ramai karena banyak santri dan masyarakat yang akan ikut berpartisipasi. Selain itu, kemungkinan besar kita juga akan menggelar Bazar UMKM untuk membantu para pelaku usaha kuliner dan UMKM lokal,” katanya.
Dalam upaya mendukung ekonomi masyarakat, pihak yayasan juga akan menggelar bazar UMKM secara gratis. Semua fasilitas, termasuk listrik dan perlengkapan lainnya, akan disediakan tanpa biaya.
“Kami ingin mendorong para pelaku usaha kecil agar bisa berkembang. Islamic Center ini milik masyarakat Bangka, jadi kita bersama-sama menciptakan kegiatan yang bernilai tambah, baik dari segi keagamaan maupun ekonomi,” jelasnya.
Ia menambahkan bahwa Bahrul Ulum selalu berupaya menghadirkan kegiatan yang bermanfaat bagi umat, sejalan dengan ajaran Rasulullah bahwa hari ini harus lebih baik dari kemarin, dan hari esok harus lebih baik dari hari ini.
MTQ dan Bazar UMKM ini diharapkan menjadi ajang yang tidak hanya meningkatkan kecintaan terhadap Al-Qur’an, tetapi juga mempererat kebersamaan serta mendukung kesejahteraan masyarakat.
