Polman Babel Berinovasi Teknologi Tepat Guna, Dukung Produksi Rokok Non-Nikotin

Sungailiat,Seputarbabel.com  – Dosen Politeknik Manufaktur Negeri Bangka Belitung (Polman Babel) kembali menunjukkan komitmennya dalam pengembangan teknologi tepat guna melalui program pengabdian masyarakat.

Kali ini, inovasi Polaman Babel terwujud dalam bentuk workshop dan pelatihan untuk UKM “Pasti Sukses” di Kabupaten Bangka, yang kini tengah mengembangkan rokok non-nikotin berbahan dasar daun talas beneng (Xanthosoma sagittifolium).

Kegiatan yang dilaksanakan pada Sabtu (12/10/2024) di Gedung Kuliah Bersama Polman Babel ini menghadirkan berbagai narasumber, termasuk Trismas Tanuhardja dari PT. Niaga Nusa Abadi (AAHOM), serta Lurah Sungailiat dan perwakilan dari UKM “Pasti Sukses.” Para narasumber berbagi ilmu dan pengalaman dalam memanfaatkan potensi produk lokal dan memaksimalkan hasilnya.

Ketua tim pengabdian, Robert Napitupulu, M.T., menjelaskan bahwa pelatihan ini bertujuan untuk memperkenalkan inovasi teknologi tepat guna yang dapat membantu meningkatkan kualitas dan produktivitas produk UKM lokal.

“Kami berharap produk rokok non-nikotin ini dapat bersaing di pasaran dan menjadi alternatif bagi masyarakat yang ingin beralih ke produk non-nikotin,” ujar Robert.

Tim pengabdian Polman Babel yang terdiri dari Robert Napitupulu, M.T., Dr. Parulian Silalahi, M.Pd., Yuli Dharta, M.T., serta 10 mahasiswa, memberikan materi terkait teknik produksi, strategi pemasaran, dan cara memanfaatkan teknologi untuk mencapai efisiensi. Mereka juga berencana untuk terus memberikan pendampingan agar UKM ini dapat berkembang secara mandiri.

Trismas Tanuhardja dari PT. Niaga Nusa Abadi (AAHOM) menyampaikan apresiasinya terhadap inovasi ini. Menurutnya, penggunaan bahan baku lokal yang ramah lingkungan, seperti daun talas beneng, memiliki daya tarik tersendiri di pasar.

“Kami percaya bahwa produk-produk seperti ini dapat menjadi tren baru di masa depan. Inovasi dalam setiap proses produksi akan menciptakan produk yang berkualitas dan memiliki daya saing,” kata Trismas.

Dalam pelatihan ini, Trismas memberikan pandangannya tentang pentingnya pengembangan produk yang ramah lingkungan. Ia berharap teknologi yang diperkenalkan dapat meningkatkan kapasitas produksi UKM “Pasti Sukses” dan membantu memperluas pasar mereka ke luar Bangka.

Para peserta pelatihan dari UKM “Pasti Sukses” menyambut antusias program ini. Arizal, salah satu peserta, mengungkapkan bahwa materi yang disampaikan sangat bermanfaat untuk meningkatkan efisiensi produksi dan memasarkan produk mereka. “Kami akan terus berinovasi dan bekerja keras untuk menjadikan produk ini sebagai produk unggulan dari Bangka Belitung,” ujar Arizal.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *