Plt Walikota Pangkalpinang Bersama Warga Parit Lalang Bangun Jembatan Menuju TPU

Seputarbabel.com,Pangkalpinang-Ratusan warga Kelurahan Parit Lalang berkumpul untuk bergotong royong menyelesaikan pembangunan jembatan penghubung menuju tempat pemakaman umum kelurahan Parit Lalang Kecamatan Rangkui Kota Pangkalpinang.

 

Dalam kesempatan pagi ini Senin,(25/6) warga Kelurahan Parit Lalang (Parla) Kecamatan Rangkui membawa peralatan kerja seperti parang,cangkul untuk melakukan pengecoran jembatan penghubung tersebut.

“Kami akan bergotong royong untuk meyelesaikan pembangunan jembatan menuju pemakaman (Kuburan) umum masyarakat,” ungkap Edi warga Parla

 

Saat ditemui Lurah Kelurahan Parit Lalang, Rozi dilokasi pembangunan jembatan mengatakan pembangunan jembatan ini sudah hampir tiga bulan lalu

 

“Pembangunan ini melalui swadaya masyarakat Kelurahan Parit Lalang yang sangat membutuhkan jembatan menuju pemakaman umum,” sebutnya.

 

Ia juga menjelaskan awal pembangunan jembatan pada tahun 2016 yang lalu tapi, semenjak banjir pembangunan jembatan ini dihentikan.

 

“Kami sudah mengajukan anggaran ke Provinsi Babel tapi,harus menunggu sampai tahun 2020. Sedangkan  kabupaten Bangka Tengah menunggu APBN. Jadi kami sepakat dikerjakan secara swadaya masyarakat, ujar Rozi.

Kegiatan ini juga dihadiri kepala dinas dilingkungan Pemerintah Kota dan Plt Walikota yang juga salah donatur dalam pembangunan jembatan tersebut.

 

Plt Walikota Pangkalpinang juga bersama masyarakat bersama sama meresmikan jembatan menuju pemakaman umum masyarakat Kelurahan Parit Lalang Kecamatan Rangkui Kota Pangkalpinang.

 

Dalam sambutannya Plt Walikota Pangkalpinang. M. Sopian menegaskan kegiatan hari ini tidak ada kaitannya dengan pencalonan dirinya sebagai  calon Wakil Walikota Pangkalpinang nomor urut 3(tiga).

 

“Mohon jangan dipolitisir kegiatan ini sebagai kegiatan Pilkada kota Pangkalpinang,” pintanya

 

Plt Walikota Pangkalpinang juga mengajak masyarakat kota Pangkalpinang bisa mengunakan hak pilihnya pada tanggal 27 Juni 2018 nanti. Tidak lama ko hanya 30 menit saja.

 

“Mari gunakan hak pilih anda, jangan golput atau tidak memilih. Setiap ajang pemilihan umum atau pilkada partisipasi masyarakat kota Pangkalpinang sangat rendah hanya sekitar 56% saja. Alangkah sayangnya anggaran yang dikeluarkan sangat besar hingga milyaran rupiah,” Pungkasnya

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *