Seputarbabel.com, Bangka Selatan – 6 perolehan kursi partai koalisi dipastikan jadi ‘kendaraan’ Rina Tarol – Doni Indra. Kandidat di pemilihan kepala daerah (pilkada) Bangka Selatan (Basel) 2020 ini, akan diusung Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Demokrat. Hanya saja Rina Tarol belum mau berkomentar, kalau rekomdasi DPP kedua partai sudah dikantonginya.
Minggu (26/7/2020) pagi tadi, Ketua DPW PKB Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), M Tanwin membuka arah politik kenapa DPP PKB mendukung pencalonan Rina – Doni. Jika tidak ada komunikasi yang terputus, Pilkada Kabupaten Bangka Tengah (Bateng) dan Basel PKB akan mendukung incumben (petahana).
Jika tidak ada komunikasi terputus dengan Wakil Bupati Basel Riza Herdavid, mungkin rekomendasi DPP PKB akan sama dengan Pilkada Bateng. Sehingga rekomendasi DPP akan keluar Mei 2020 seperti keputusan Bateng. “Bangka Selatan permasalahannya bukan itu, komunikasi kita awalnya memang Herdavid tapi kemudian menghilang,” jawab Tanwin.
Rekomendasi Pilkada Basel, baru dikeluarkan DPP PKB 15 Juni begitu komunikasi dengan Rina terbangun. Dari komunikasi tadi, ‘vokalis’ DPRD Babel ini memastikan punya keinginan maju. “Begitu David tidak ada kabarnya, (Rina) yang sebelumnya belum memastikan maju. Begitu (komunikasi) dengan kita dia maju dan surveinya bagus. Kita putuskan,” cerita Tanwin.
DPP PKB mempertimbangkan masukan dan aspirasi dari struktur partai dibawah DPC PKB. Hasil penjaringan DPC PKB Basel menguat pada Rina Tarol, masukan dari dapil 1 dan 4 di Basel sebagai daerah asal kursi legislatif milik PKB menguat untuk Rina Tarol. “Memang hasil masukan DPC, PKB modal awal Rina (bangun koalisi dengan Demokrat),” ujar Tanwin.
Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) Demokrat Babel, Yulianto Satin membenarkan rekomendasi DPP untuk Rina dan Doni. Walau tersirat, memang tergambar Rina punya dukungan 2 kursi PKB modal awalnya. “Kalau kemarin PKB, coba tanya ke mereka langsung. Sudah, (rekomendasi) dikantongi kandidat,” ujarnya, tadi malam, Sabtu (25/7/2020).
Ia menjelaskan dalam memutuskan, Ketua Umum Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono tidak mengedepankan kedekatan primordial. “Doni Indra itu keterwakilan kader kita. Kita (walau satu fraksi) harus koalisi. Koalisi kita serahkan ke kandidat. Beltim itu Aan (petahana) saudara kandung ketua DPC Demokrat,” jelas wakil Bupati Bateng ini.
Keputusan dukungan memiliki dasar ilmiah, sehingga calon direkomendasi punya peluang dipilih mayoritas pemilih 9 Desember 2020 nanti. Alasan itulah, 2 Pilkada Bangka Barat dan Bangka Tengah masih tunggu hasil survei perilaku pemilihnya. “Kita masih nunggu ‘ilham’, semua punya dasar ilmiah,” sambung Yulianto.