Pangkalpinang, seputarbabel.com –Pemulihan ekonomi masyarakat terus diupayakan pemerintah lewat berbagai kebijakan. Dikarenkan pandemi corona belum juga usai, guna mempercepat pemulihan ekonomi. Lewat dana bergulir program kemitraan PT Timah Tbk berikan tambahan modal bagi usaha mikro kecil menengah (UMKM).
Kepala Bidang Komunikasi Perusahaan Anggi Siahaan mengatakan hal tersebut lewat rilis, Jumat (23/10/2020) lalu. “Kita berharap melalui program kemitraan ini dapat membantu mempercepat pemulihan ekonomi, apalagi di tengah pandemi saat ini,” ungkapnya.
PT Timah telah telang menyalurkan Rp 9.022.280.000 kepada 174 pelaku usaha, terbagi dalam 9 sektor usaha. Dana tersebut telah disalurkan kepada UMKM di wilayah operasional PT Timah, September 2020. “Modal kerja dan usaha yang kita berikan ini harus dimanfaatkan dengan benar, agar usahanya dapat terus berjalan,” pinta Anggi.
Dana bergulir program kemitraan tersebut paling banyak diserap sektor perdagangan karena proposal pengajuan ke PT Timah didominasi pelaku usaha sektor ini. “Sektor perdagangan ini kan luas, jenis usahanya banyak misalnya jual kue, counter, toko kelontong, penjual sayur. Makanya sektor ini paling dominan, sektor lainnya juga banyak” jawabnya.
Rp 4.508.000.000 disalurkan kepada 103 pelaku usaha sektor perdagangan, Rp 1.405.000.000 untuk 23 usaha di sektor industri, Rp 1,3 miliar diterima 23 usaha sektor jasa, Rp 275 juta diperuntukan 2 pelaku usaha jenis lainnya, Rp 200 juta diserap usaha industri kreatif dan Rp 60 juta untuk sektor pertanian, Rp 330 bagi 6 penerima sektor perkebunan, Rp 145 juta diperuntukan 4 pelaku usaha sektor perternakan dan Rp 625 juta disalurkan kepada 10 usaha sektor perikanan.
Program kemitraan telah berlangsung lama, antusias pelaku usaha mengikuti program ini pun meningkat setiap tahun. Hanya saja, pihaknya tetap harus melakukan seleksi, agar program dana bergulir tepat sasaran. “PT Timah berharap melalui program ini akan semakin banyak pelaku usaha yang terbantu dan terus termovitasi untuk meningkatkan produksinya,” tambahnya.
PT Timah juga menyiapkan dana pembinaan diluar total dana yang disalurkan. Dana tadi akan digunakan untuk promosi produk hingga peningkatan kemampuan pelaku usaha. PT Timah memberikan tambahan modal usaha dan pendampingan agar pelaku usaha dapat menjalan usahanya hingga berkembang. “Misalnya kita melakukan webinar untuk meningkatkan kemampuan mitra binaan kita,” sambung Anggi.
Ia juga menyampaikan Desember mendatang, PT Timah akan kembali menyalurkan dana bergulir program kemitraan. Mereka sedang menseleksi dari proposal pengajuan yang masuk. “Satu tahun dua kali penyaluran, kemarin september sudah. Biasanya kita salurkan Juni cuma karena Covid-19 kita undur September karena ada beberapa kendala,” terangnya.
