Bangka,Seputarbabel.com — Ribuan masyarakat Kabupaten Bangka datangi Halaman Kantor Bupati Bangka, Kamis (6/6/23)
Kedatangan masyarakat tersebut untuk mengahadiri operasi pasar murah bersubsidi, yang digelar oleh Pemerintah Kabupaten Bangka, melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) bekerjasama dengan Tim Pengendalian Inflasi Babel.
Operasi pasar murah bersubsidi tersebut dalam rangka mengendalikan inflasi di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Sebanyak 3000 paket sembako telah dipersiapkan oleh Disperidag Babel untuk dipasarkan dan disalurkan kepada masyarakat yang terkena dampak inflasi.
Selain itu juga dalam kegiatan tersebut juga menghadirkan beragam olahan dan produk UMKM, yang dibalut dalam kegiatan Festival Bazar UMKM serta dimeriahkan oleh musik lokal.
Paket sembako tersebut berisikan beras 20 kg merek 118 super, minyak goreng Tropical 6 liter, gula pasir PSM 5 kg, tepung terigu Segita Biru 2 kg di jual ke masyarakat sebesar Rp 230.000.
Wakil Bupati Bangka, Syahbudin S.IP.,M.Tr.IP mengatakan kegiatan pasar murah bersubsidi ini dapat membantu masyarakat dengan membeli kupon seharga Rp 230 ribu untuk mendapatkan sembako cukup banyak.
“Semoga kegiatan ini dapat memberikan manfaat dan meringankan beban kehidupan ekonomi masyarakat,” Ungkap Syahbudin
Dikataknya, untuk sekarang ini jumlah paket sembako terbatas dan ke depan akan diadakan lagi pada momen tertentu.
“Kita harapkan Kota Sungailiat dapat dijadikan indikator untuk kegiatan yang berhubungan dengan inflasi, sehingga bisa menjadi salah satu upaya dalam mengatasi permasalahan ekonomi,” ujarnya.
Sementra itu, Disperindag Babel melalui Kepala Bidang (Kabid) Pengendalian, Perdagangan dan Perlindungan Konsumen, Fajri Djagahitam mengatakan pasar murah tersebut diadakan di dua tempat yakni di depan kantor Bupati Bangka dan di Taman Kota Sungailiat.
“ Total kouta pasar murah tersebut ada 3.000 paket sembako. Dimana didepan kantor Bupati Bangka tersedia 2.000 paket sembako dan di Taman Kota Sungailiat sebanyak 1.000 paket,” Jelasnya.
Lanjutnya, bahwa paket sembako yang dijual ke masyarakat yang terkena dampak inflasi dari Rp 479.000/ paket-nya, menjadi Rp 230.000/ paket, karena telah disubsidi oleh pemerintah. Dan pasar murah bersubsidi ini akan diadakan lagi diputaran kedua yakni pada 18 September 2023 nanti.