Erzaldi Akan Minta Pertanggungjawaban
Seputarbabel.com – Sebanyak 49 pejabat eselon di lingkungan Pemprov Bangka Belitung (Babel), menandatangani pakta integritas dihadapan Gubernur Erzald Rosman yang disaksikan langsung Kepala Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dan Kepala Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Babel, Senin (5/6/2017) di ruangan Pasir Padi, Kantor Gubernur Babel.
“Penandatanganan ini akan membuat pejabat lebih mantap dan percaya diri untuk melaksanakan tugas. Tadi barusan kita mendengar dan sedikit kita tadi sudah melakukan workshop bahwa apa yang ada di dalam hati kita, kita olah, feeling lakukan, tetapi masih merasa dipaksa jadi sebanyak Fakta integritas ini yang kita lakukan hari ini, dilakukan dari hati,” kata Erzaldi dalam sambutannya.
Ia menambahkan, Pemprov Babel sudah menunjukkan diri dan ingin bersama-sama memperbaiki dan menuju ke arah perbaikan, ingin melaksanakan pelayanan birokrasi ke arah yang lebih baik, sesuai dengan tuntutan dan aturan yang berlaku.
“Pakta integritas ini juga mendorong kita untuk melakukan hal-hal yang sudah diatur, maka sebentar lagi kita akan melaksanakan menyusun RPJMD, sebentar lagi juga kita akan melaksanakan menyusun penyusunan anggaran perubahan seterusnya anggaran induk untuk 2018, yang saya minta ke Pak Sekda agar menyusun ini dan menyusunnya ini seperti tadi yang sudah dilakukan di dalam workshop, tidak usah ada meja di depannya, dan harus dilaksanakan berangkat dari keinginan kita sendiri,” bebernya.
Pakta integritas, sambung erzaldi, para pejabat sudah berjanji untuk bekerja dengan baik, jadi tidak ada alasan pelanggaran yang dilakukan. “Akan saya minta pertanggungjawabannya kepada bapak-bapak untuk siap menerima konsekuensinya, konsekuensi, ya tergantung mood saya dan saya berharap pakta integritas yang ditandatangani diturunkan dari para pejabat ke pegawai di OPD,” ingatnya.
Untuk mengawasi kinerja pejabat di masing-masing OPD, Erzaldi meminta BKPSDM untuk menempatkan dua orang pelapor alias mata-mata, pelapor inilah yang nantinya mengawasi apakah pejabat sudah bekerja dengan baik.
“Jangan salah kita mengartikan pakta integritas ini, pakta integritas ini kita buat dan ditandatangani untuk mendorong dan memotivasi agar para kepala OPD menjalankan fungsi dan tugasnya kewajibannya dengan sebetul-betulnya sebenar-benarnya. Dengan penandatanganan baik secara langsung maupun tidak langsung saya mempunyai cara untuk menilai bersama baperjakat yang penting fakta integritas ini adalah sebagai awal dan sebagai barometer bagi kita untuk menilai kinerja dengan baik,” ujarnya.
“Saya yakin dan percaya kinerja di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung akan sangat berubah kita selaku pemimpin Jangan ragu-ragu menyatakan salah salah, benar-benar, semoga sistem yang dibuat ini betul-betul nanti akan memberikan suatu hasil pelayanan yang optimal dan sangat baik kepada masyarakat kita,” harapnya